7 Langkah Mudah Rawat Tanaman Hias Janda Bolong

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 April 2021 05:32 WIB

Tanaman hias monstera alias janda bolong dipilih sebagai penghias interior hunian minimalis. Selain karena penampilannya yang unik, perawatan tanaman ini juga tergolong mudah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias janda bolong jadi primadona ibu-ibu selama pandemi Covid-19, meski harganya mahal di pasaran. Semakin besar ukuran janda bolong, semakin mahal pula harganya.

Dirangkum dari beberapa laman website luar negeri, berikut kami berikan tips merawat tanaman hias janda bolong agar cepat besar:

  1. Cahaya

Janda bolong merupakan tanaman tropis yang sangat membutuhkan cahaya matahari, namun bukan paparan matahari langsung. Tempatkan tanaman ini pada tempat teduh sekaligus terjangkau cahaya matahari. Jika tidak menemukan tempat seperti ini, Anda bisa menjemur janda bolong di cahaya matahari pagi selama tiga jam.

  1. Tanah

Janda bolong akan lebih subur jika tanah pot menggunakan tanah gambut, karena akan terus lembab tanpa perlu tergenang air. Kelembaban tanah yang cocok untuk tanaman ini bekisar PH antara 5,5 dan 7,0 serta pilihlah pot dengan lubang drainase besar di bawahnya.

  1. Air

Tanaman daun berlubang ini menyukai kelembapan tapi tidak sampai tergenang. Untuk itu perlu diperhatikan saat akan menyiram. Caranya mudah, tempelkan jari Anda sekitar satu inci ke dalam tanah janda bolong, apabila tanah terasa hampir kering maka sudah waktunya memberi air.

  1. Suhu yang Lembap
Advertising
Advertising

Tanaman yang aslinya berasal dari hutan ini sangat menyukai suhu lembap, untuk itu ia bisa ditempatkan di kamar mandi atau dapur yang cukup terang dan lembab. Janda bolong baik diletakkan pada tempat dengan suhu di atas 60 derajat Fahrenheit.

  1. Pupuk

Lakukan pemupukan pada janda bolong selepas empat atau enam bulan masa tanam, setelah itu Anda bisa memberinya pupuk setiap bulan. Baik pupuk cair mapun padat.

  1. Pangkas

Jika tanaman janda bolong tumbuh tak terkendali Anda bisa mulai memangkasnya, dengan membuang bagian atas tanaman, dan daun yang sudah mulai rusak atau mati. Potong dekat batang utama untuk menghindari timbulnya rintisan.

  1. Perhatikan Hama dan Penyakit Umum

Seperti banyak tanaman hias lainnya, janda bolong tak luput dari serangan hama umum, seperti kutu putih, tungau laba-laba, sisik, dan kutu, meski akibatnya tidak terlalu fatal. Hama-hama ini bisa Anda berantas menggunakan isektisida tidak beracun, dan jangan lupa perhatikan tanda-tanda penyakit umum pada tanaman, seperti akar busuk, karat, embun tepung dan hawar.

Dengan harga mahal di pasaran, perawatan tanaman hias janda bolong ternyata tidak terlalu menyusahkan. Saat sehat dan dewasa tanaman ini bisa mencapai tinggi 6 sampai 8 kaki (di dalam ruangan), dan lebar daun 1 sampai 3 kaki (di dalam ruangan).

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Cara Merawat Janda Bolong Tanaman Hias Seharga Rp 100 Juta

Berita terkait

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

6 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

6 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

6 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

12 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

28 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

42 hari lalu

Mentan Sebut Anggaran Subsidi Pupuk Naik, SK DIPA Segera Keluar

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan pemerintah telah memutuskan anggaran subsidi pupuk tahun ini naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

59 hari lalu

Jokowi Tambah Kuota Pupuk Subsidi Jadi 9,5 Juta Ton, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Cukup

PT Pupuk Indonesia alias PIHC angkat bicara soal penambahan kuota pupuk subsidi pada tahun ini menjadi 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,7 juta ton.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

29 Februari 2024

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

29 Februari 2024

Serba-serbi PT Kaltim Amonium Nitrat, Pabrik Bahan Baku Peledak yang Diresmikan Jokowi

Presiden Jokowi meresmikan PT Kaltim Amonium Nitrat (PT KAN), pabrik bahan baku peledak di Kalimantan Timur. Berikut serba-serbi PT KAN.

Baca Selengkapnya