6 Manfaat Tanaman Kumis Kucing, Obati Encok Hingga Hancurkan Batu Ginjal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 April 2021 09:32 WIB

Daun kumis kucing.

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman kumis kucing atau Orthosiphon aristatus merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Lamiaceae/Labiatae. Kumis kucing juga disebut-sebut sebagai salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.

Tanaman ini memiliki ciri khas pada bagian kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Selain itu tanaman ini termasuk umbuhan berbatang basah yang tegak, batang berbentuk segi empat agak beralur berbulu pendek atau gundul. Helai daun berbentuk bundar atau lonjong, lanset, bundar telur atau belah ketupat yang dimulai dari pangkalnya, kemudian pada bagian bawah berakar di bagian buku-bukunya yang mencapai tinggi 2 meter.

Tanaman kumis kucing yang berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia ini memiliki beragam penyebutan di sejumlah daerah seperti kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koceng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.

Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati reumatik. Tanaman khas ini pun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

1. Menghancurkan batu ginjal
Daun kumis kucing di Indonesia, khususnya di pulau Jawa dikonsumsi sebagai teh herbal untuk dijadikan obat penghancur batu ginjal. Namun, batu ginjal yang bisa diatasi dengan daun kumis kucing hanya yang berukuran kecil, yakni kurang dari 5 cm.

Advertising
Advertising

2. Menyehatkan saluran pembuangan
Tanaman kumis kucing ini bermanfaat untuk menyehatkan saluran pembuangan seperti menyembuhkan infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, hingga menghancurkan batu kandung kemih.

3. Mengatasi batu empedu
Untuk mengatasi batu empedu, tanaman kumis kucing ini bisa dikonsumi dengan mengombinasikannya dengan tumbuhan lain, seperti Sonchus spp atau Barleria spp. Kombinasi tersebut juga diklaim bisa untuk mengobati penyakit nefritis, batu empedu, dan diabetes.

4. Mengobati encok dan rematik
Kandungan enzim flavonoid dalam tanaman kumis kucing juga dikatakan mampu meringankan gejala encok. Selain dikonsumsi mentah, campuran ekstrak kumis kucing dengan tanaman lain bisa digunakan untuk memaksimalkan efek ini.

5. Menurunkan tekanan darah
Tanaman kumis kucing juga bisa membantu mengurangi tekanan darah yang berlebihan. Menurut penelitian tahap awal memperlihatkan konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun kumis kucing, berberine, monacolin, dan policosanols dalam dosis tertentu mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, manfaat kumis kucing yang satu ini tidak seampuh efek ‘pil air’ yang disebut hydrochlorothiazide.

6. Menurunkan kadar gula darah tinggi
Kandungan sapofonin, minyak atsiri, dan genkosid ortosifonin yang ada pada tanaman kumis kucing diyakini dapat menurunkan kadar gula pada tekanan darah tinggi. Maka, itu sebabnya dikatakan jika kumis kucing bisa dijadikan obat bagi pengidap diabetes.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Daun Kumis Kucing Ada Manfaat Tpi Waspada Efek Sampingnya

Berita terkait

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 jam lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

2 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

6 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

7 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

7 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

10 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya