Pasien Diabetes Perlu Makan Kelengkeng, Ini Sebabnya

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 27 April 2021 11:50 WIB

Buah Kelengkeng. Pixabay.com/Dimocarpus

TEMPO.CO, Jakarta - Kelengkeng adalah buah yang terkenal karena nutrisinya. Kelengkeng atau longan memiliki manfaat yang luar biasa bagi penderita diabetes. Buah berukuran kecil berkulit coklat keemasan dan berwarna putih di dalamnya ini mengandung banyak senyawa bioaktif yang membantu menurunkan kadar glukosa dan meningkatkan kekebalan untuk mencegah komplikasi terkait diabetes.

Semua bagian, seperti daging buah, daun, biji, bunga, dan kulit tanaman mengandung fitokimia dalam jumlah tinggi, seperti kaempferol, saponin, stigmasterol, epikatesin, leukosianidin, malvidin glikosida, prosianidin A2, dan prosianidin B2. Melansir Boldsky, berikut manfaat yang didapat dari kelengkeng untuk penderita diabetes.

Efek antidiabetes
Menurut sebuah penelitian, fenolat dalam kelengkeng menunjukkan aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antidiabetes, dan imunomodulator yang kuat. Konsumsi buah ini dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari radikal bebas pada pankreas karena sifat antioksidan dan antiinflamasinya serta meningkatkan produksi insulin. Di sisi lain, ini juga dapat membantu meningkatkan kekebalan dan mengelola komplikasi.

Mencegah katarak akibat gula
Diabetes dapat terus menyebabkan komplikasi seperti katarak, terutama pada orang di atas 50 tahun. Sebuah penelitian menunjukkan kelengkeng berperan penting dalam mencegah katarak akibat gula. Empat senyawa minor seperti asam dihidroksibensoat, D-mannitol, 39,59-di-O-beta-glukopiranosida, dan 39-O-beta-glukopiranosida dalam kelengkeng memiliki aksi penghambatan yang kuat terhadap glukosa dan dengan demikian, dapat membantu mencegah atau mengobati komplikasi diabetes.

Melindungi dari cedera saraf
Diabetes bisa menjadi penyebab banyak kondisi neurologis karena kadar glukosa tinggi yang berkepanjangan dalam tubuh dapat melemahkan dinding saraf dan menghalangi aliran oksigen serta nutrisi ke saraf, dan menyebabkan neuropati diabetes. Sebuah penelitian telah menunjukkan biji kelengkeng memiliki efek pelindung saraf dan dapat membantu mencegah cedera saraf atau menunda perkembangannya.

Advertising
Advertising

Mencegah timbulnya diabetes terkait Alzheimer
Diabetes mellitus tipe 2 dapat berkontribusi pada perkembangan Alzheimer atau demensia dan menyebabkan gangguan kognitif pada penderita. Kelengkeng memiliki efek pelindung saraf yang dapat membantu meningkatkan kemampuan memori dan pembelajaran serta meningkatkan atau memperlambat perkembangan penyakit degeneratif. Selain itu, saponin dalam kelengkeng dapat membantu menurunkan glukosa pada penderita Alzheimer.

Mengurangi kerusakan oksidatif pada pankreas
Dalam sebuah penelitian disampaikan oligonol, polifenol dalam kulit kelengkeng dapat membantu mengurangi efek stres oksidatif pada pankreas dan dengan demikian melindungi organ dari kerusakan serta peradangan akibat radikal bebas. Oligonol secara signifikan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh dan meningkatkan produksi insulin karena efek antioksidan dan antiinflamasi.

Meningkatkan kekebalan
Hiperglikemia bertanggung jawab atas disfungsi sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyebaran patogen pada penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian, senyawa bioaktif dalam kelengkeng dapat membantu meningkatkan produksi makrofag, yang membantu menghancurkan patogen dan dengan demikian meningkatkan kekebalan.

Mencegah kerusakan hati akibat diabetes
Oligonol dalam lengkeng tidak hanya bertanggung jawab melindungi pankreas tetapi juga hati, yang membantu dalam menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen untuk digunakan nanti. Oligonol membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang disebabkan penumpukan lemak berlebih di hati penderita diabetes. Selain itu, membantu melindungi hati dari stres oksidatif dan peradangan karena efek hepatoprotektifnya.

Indeks glikemik rendah
Indeks glikemik lengkeng 57 dan beban glikemik 9/100 g. Artinya, saat dikonsumsi kelengkeng cenderung melepaskan glukosa secara perlahan dan mantap, tanpa langsung meningkatkan kadar gula. Oleh karena itu, kelengkeng bisa menjadi salah satu buah musiman yang sehat untuk diet diabetes.

Tinggi serat
Serat sangat penting dalam pengelolaan diabetes. Kelengkeng kaya serat makanan dan tidak memiliki kolesterol atau lemak jenuh, juga kaya sejumlah besar nutrisi, seperti magnesium, folat, dan vitamin B-kompleks, yang dikenal untuk menurunkan stres oksidatif, melindungi sel pankreas, dan meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.

Mencegah komplikasi diabetes terkait jantung
Kelengkeng kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan juga memiliki sejumlah mineral seperti kalium, zat besi, magnesium, dan folat. Mineral penting ini dapat membantu menjaga kadar gula dalam tubuh dan mengatur tekanan darah dan dengan demikian mencegah berbagai gejala jantung akibat diabetes, seperti stroke dan tekanan darah tinggi.

Meski demikian, selain manfaat luar biasa dari kelengkeng, dikatakan pula dalam sejumlah penelitian bahwa buah ini dapat berinteraksi dengan obat diabetes atau insulin tertentu serta dapat meningkatkan risiko perdarahan bila diminum dengan obat-obatan seperti antikoagulan, aspirin, atau obat antiinflamasi nonsteroid. Jika kelengkeng dikonsumsi dengan ramuan lain seperti ginkgo biloba, risiko pendarahan bisa meningkat.

Baca juga: Penyandang Diabetes Harus Atur Pola Makan, Coba Menu Buka Puasa Aman Ini

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

7 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya