TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat bisa dimulai dari mana saja. Ada yang mulai dengan berolahraga secara teratur, memilih makanan sehat, bahkan yang paling sederhana, yakni cukup istirahat. Bagi yang menerapkan gaya hidup sehat melalui makanan, umumnya mereka akan menghindari sajian tinggi karbohidrat dan lemak, serta menambah asupan protein nabati dan vitamin.

Survei menunjukkan selama pandemi Covid-19, terjadi perubahan gaya hidup masyarakat. Managing Director Unilever Food Solutions, Joy Tarigan mengatakan ada pergeseran pilihan konsumen menuju ragam makanan berbasis nabati, baik di tingkat global maupun lokal. "Pergeseran pola makan plant-based meningkat, terlebih di tengah pandemi," kata Joy Tarigan saat peluncuran The Vegetarian Butcher melalui konferensi pers daring pada Selasa, 27 April 2021.

Joy Tarigan mengatakan, survei tadi menunjukkan 90 persen masyarakat Indonesia mulai mencoba mengkonsumsi menu makanan sehat untuk meningkatkan imunitas tubuh. "Jumlah orang yang lebih giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62 persen," ucap Joy. Layanan pesan antar makanan sehat juga meningkat sebanyak 7,4 persen.

Jika belum sanggup menerapkan gaya hidup sehat vegetarian, ada yang mulai mencoba menjadi flexitarian atau mereka yang menambah porsi makanan berbasis nabati dan mengurangi protein hewani. Dasarnya antara lain kepedulian terhadap kelestarian lingkungan khususnya di kalangan anak muda.

Diskusi virtual tentang tren gaya hidup sehat di masa pandemi Covid-19 sekaligus peluncuran The Vegetarian Butcher, Selasa 27 April 2021. Dok. Unilever

Aktor yang juga pegiat gaya hidup sehat, Hamish Daud mengatakan pola makan seseorang mempengaruhi lingkungan. "Sekarang saya lebih memperhatikan bahan makanan yang saya konsumsi, termasuk beralih ke bahan makanan nabati yang lebih berkelanjutan," katanya.

Hamish memahami ada keengganan untuk beralih mengkonsumsi bahan makanan nabati karena belum memiliki pemahaman yang cukup, menu kurang variatif, cita rasa membosankan, kurang menggugah selera. Ada pula yang beralasan sulit mencari tempat makan atau restoran yang menyediakan hidangan berbasis nabati hingga harga yang relatif mahal untuk bahan makanan organik.

Joy Tarigan menambahkan, untuk restoran yang ingin menyuguhkan makanan berbahan nabati, The Vegetarian Butcher bisa menjadi pilihan karena terbuat dari protein kedelai berserat tinggi dan telah bersertifikat halal. "Cita rasa dan teksturnya menyerupai daging ayam dan sapi," katanya. Saat ini, menurut Joy, The Vegetarian Butcher dipasok ke restoran dan hotel, belum dijual bebas ke masyarakat.

Baca juga:
6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Pengidap GERD, Ada Gorengan dan Tomat