Jangan Diacuhkan, Simak 4 Tanda Anda Terkena Parkinson

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 29 April 2021 17:14 WIB

Parkinson Berangkat dari Perut

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit parkinson adalah suatu kondisi yang mempengaruhi otak dan menyebabkan masalah seperti gemetar dan kekakuan yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Apa empat indikator awal yang tidak boleh diabaikan oleh seseorang? Penyakit Parkinson adalah kondisi progresif di mana sinyal yang dikomunikasikan antara otak dan sistem saraf terganggu. Hal ini menyebabkan sejumlah gangguan, banyak di antaranya terkait dengan gerakan.

Gejala-gejalanya sering kali tidak kentara pada awalnya, tetapi menjadi cukup jelas saat kondisinya semakin parah. Apa empat tanda awal yang mungkin berisiko bagi Anda?

1. Gemetar atau tremor
Gemetar telah dicirikan sebagai tanda kunci penyakit ini. Tremor melibatkan gerakan tangan, kaki, atau dagu yang terus-menerus berkedut atau gemetar. Getaran dapat dimulai secara bertahap, terkadang dimulai dengan getaran yang hampir tidak terlihat yang mungkin hanya terjadi di satu tangan. Gemetar sering terjadi dan bisa memburuk seiring berjalannya waktu.

2. Kesulitan berjalan
Pola berjalan seseorang mungkin secara halus mulai berubah. Seseorang mungkin mulai berjalan jauh lebih lambat atau menyeret kakinya saat berjalan. Ini sering disebut sebagai "gaya berjalan menyeret". Mungkin juga ada sedikit ayunan di lengan saat berjalan.

3. Keseimbangan yang buruk
Parkinson secara khusus menargetkan sel saraf yang berada jauh di dalam otak. Saraf ganglia basal mengontrol keseimbangan dan fleksibilitas, sehingga kerusakan apa pun pada saraf ini dapat mengganggu keseimbangan seseorang. Dokter umum Anda akan melakukan tes yang dikenal sebagai tes tarik untuk menilai keseimbangan seseorang dan menentukan apakah itu mungkin penyakit Parkinson.

Advertising
Advertising

4. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah melibatkan gerakan otot yang halus dan kompleks. Jika ekspresi wajah seseorang menjadi lebih serius, depresi atau terlihat marah, itu bisa menjadi gejala Parkinson. Masking wajah berhubungan dengan bradikinesia. Otot wajah bergerak lebih lambat atau kaku dari biasanya, dan orang mungkin juga mengalami mata berkedip lebih lambat.

Baca: Lansia di Turki Lawan Parkinson dengan Olahraga Tinju

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

21 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

14 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya