4 Jenis Gangguan Bipolar, 5 Faktor Risiko Penderita Bipolar

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 Mei 2021 11:34 WIB

ilustrasi bipolar (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan bipolar merupakan penyakit mental yang mempengaruhi suasana hati penderitanya. Pengidap akan mengalami naik turun suasana hati secara ekstrem, yang dibagi dalam fase manik dan depresi.

Di fase manik pengidap bipolar akan mengalami peningkatan suasana hati, meliputi kegembiraan, perilaku implusif, dan agitasi. Sedang di masa depresi, pengidap akan kekurangan energi, merasa tidak berharga, harga diri rendah, pikiran untuk bunuh diri dan berhalusinasi. Dilansir nami.org, terdapat empat jenis gangguan bipolar, meliputi:

  1. Gangguan bipolar I (satu), merupakan penyakit di mana orang telah mengalami satu atau lebih episode manik. Kebanyakan orang yang didiagnosis bipolar I akan mengalami fase manik dan depresi, meskipun fase depresi tidak diperlukan untuk diagnosis. Untuk diagnosa bipolar jenis I, fase manik seseorang biasanya akan berlangsung setidaknya 3 sampai 6 bulan jika tidak ditangani. Sedang fase depresi umumnya akan berlangsung 6 sampai 12 bulan tanpa pengobatan.

  2. Gangguan bipolar II (dua), adalah bagian dari gangguan bipolar yang mengalami depresi berubah-ubah dengan fase hipomanik, namun tidak pernah menjadi manik seutuhnya.

  3. Cyclothymic Disorder atau cyclothymia, ialah keadaan mood kronis yang tidak stabil di mana orang mengalami hipomania dan depresi ringan setidaknya selama dua tahun. Orang dengan cyclothymia mungkin memiliki periode singkat suasana hati normal, tetapi periode ini berlangsung kurang dari delapan minggu.

  4. Gangguan bipolar spesifik lain atau tidak spesifik, adalah ketika seseorang tidak memenuhi kriteria untuk bipolar satu dan dua atau siklotimia, tetapi masih mengalami periode peningkatan suasana hati abnormal yang signifikan secara klinis.

Dilansir dari Rethink Mental Ilness terdapat beberapa risiko yang terkait dengan gangguan bipolar, di antaranya:

1. Risiko bunuh diri dan melukai diri sendiri, risiko bunuh diri diperkirakan antara 5 dan 6 persen. Penelitian lain menunjukkan 30 sampai 40 persen orang dengan bipolar memiliki kencenderungan menyakiti diri sendiri.

2. Risiko keuangan, saat berada dalam fase manik atau hipomania orang dengan bipolar cenderung banyak menghabiskan uang tanpa berpikir panjang.

Advertising
Advertising

3. Risiko kesehatan fisik, orang dengan bipolar memiliki risiko tinggi terhadap penyakit diabetes dan jantung. Maka memeriksakan diri setidaknya satu tahun sekali sangatlah penting.

4. Risiko alkohol dan obat-obatan, lebih dari 30 persen pengidap bipolar menyalahgunakan narkoba atau alkohol yang dapat menghambat kerja obat bipolar dan memperburuk gejala.

5. Risiko mengemudi, pengidap bipolar saat mengalami fase depresi berat, hipomania, manik, atau psikosis disarankan tidak mengemudi.

Gangguan bipolar dapat ditangani dengan pengobatan psikoterapi, berupa terapi perilaku kognitif dan terapi yang berfokus pada keluarga. Pemberian obat-obatan, seperti penstabil suasana hati, obat antipsikotik dan antidepresain. Menggunakan strategi manajemen diri, seperti pendidikan dan pengenalan gejala awal bipolar, serta pendekatan pendukung, seperti meditasi, aerobik, iman dan doa.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Rata-rata Penderita Gangguan Bipolar Pada Usia 25 tahun, Ini Gejalanya

Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya