Daun Pisang Bukan Hanya Bungkus Lontong, Bisa Jadi Bahan Hand Sanitizer Juga

Reporter

Tempo.co

Selasa, 11 Mei 2021 05:15 WIB

Kaum perempuan membawa daun pisang saat ikuti Parade Daun di desa wisata Kandri, Gunungpati, Semarang, 19 April 2015. Seusai Parade Daun, warga masyarakat menggelar Nyadran Sendang atau sumber Gede dengan acara syukuran makan bersama di sekitar sendang. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat daun pisang sudah banyak diketahui masyarakat, umumnya digunakan sebagai pembungkus makanan seperti lontong, tempe dan banyak lainnya. Tumbuhan pisang sangat mudah didapatkan sekitar kita sebab notabene tumbuhan tropis ini tersebar hampir di seluruh kawasan Indonesia.

Sebagai tanaman agroekosistem, tanaman ini menduduki posisi pertama dalam hal luas bila dibandingkan dengan tanaman buah lainnya. Mengutip data dari Badan Pusat Statistik angka produksi pisang di Indonesia meningkat 0,22 persen, kenaikannya mencapai 160 ton pada 2019. Dengan daya konsumsi pisang rumah tangga di Indonesia mencapai 1.856 ribu ton.

Tak hanya buahnya, daun pisang ternyata memiliki banyak manfaat melalui beberapa proses pengekstrakan sebelumnya, seperti :

  1. Sebagai Handsanitizer

Potensi kandungan saponin pada daun pisang dengan jenis pisang kapok diketahui menurut penilitian dapat dijadikan sebagai hand sanitizer. Bagian detai yang diekstrak pada daun pisang yakni pada getah pelepah daun.

Selain kandungan saponin, pada ekstrak getah pelepah daun pisang juga terdapat antakruinon dan kuinon yang merupakan antibakteri.

  1. Penyembuh luka
Advertising
Advertising

Daun pisang (Musa paradisiaca L.) miliki kandungan anti ulcer, istilah anti ulcer dalam farmakologi berarti penyembuhan luka, antioksidan, penangkal untuk gigitan ular, hipoglikemik, aterogenik, dan augmentasi otot rangka.

Tak hanya itu di dalam daun pisang ditemukan antibakteri jika ditemukan aktivitas infeksi nosokomial. Eksistensi senyawa aktif pada daun pisang seperti alkaloid, flavonoid, steroid, glikosida, dan saponin menrupakan jenis fitokimia.

  1. Bantu Obati Disentri
    Terdapatnya darah atau lendir ketika aktivitas buang air besar menunjukan gejala disentri. Pada saat terkana diare konsistensi feses menjadi lebih lembek atau cair dengan frekuensi yang lebih meningkat.

Disentri sendiri disebabkan oleh dua pemicu, pertama karena infeksi bakteri Shigella dan kedua karena infeksi Entamoeba histolytica. Peradangan usus ini bisa diatasi dengan mengonsumsi daun pisang kering sebab diketahui pada daun pisang kering terdapat kandungan allantonin dan polifenol.

  1. Bantu Buat Kulit Lebih Sehat

    Kandung pada daun pisang seperti antioksidan dan kaya akan senyawa allantonin bantu membuat kulit lebih sehat. Apalagi kulit menjadi bagian proteksi tubuh yang sering terpapar radikal bebas dari udara ataupun paparan terik matahari.

Dengan melakukan perawatan memanfaatkan daun pisang dapat membantu kesehatan kulit tubuh. Cara pembuatannya pun mudah dengan membuat pasta dari daun pisang lalu diaplikasikan ke seluruh tubuh atau wajah saja.

TIKA AYU

Baca: Kreatif Supermarket Thailand Pakai Daun Pisang Gantikan Plastik



Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

9 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

13 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

30 hari lalu

Bantuan BRI Dorong Kenaikan Omzet Petani Pisang Cavendish Pasuruan

Di tengah arus perkembangan industri pertanian yang semakin maju, terdapat cerita menarik dari petani di Desa Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur yang patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

35 hari lalu

5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

49 hari lalu

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat

Baca Selengkapnya

10 Pilihan Bernutrisi untuk Asupan Sahur

52 hari lalu

10 Pilihan Bernutrisi untuk Asupan Sahur

Saat sahur asupan bernutrisi bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan fisik menjalani puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

54 hari lalu

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

55 hari lalu

Fakta Nutrisi Pisang dan Cara Membuatnya Cepat Matang

Pisang disebut sebagai salah satu buah yang luar biasa karena kaya serat, potasium, vitamin C, serta antioksidan dan fitonutrien lain.

Baca Selengkapnya

Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

26 Februari 2024

Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.

Baca Selengkapnya