Kiat Menghadapi Toxic People di Sekitar

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 18 Mei 2021 11:33 WIB

Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang-orang toxic atau beracun di sekitar. Anda mungkin menemuinya di media sosial atau di slingkungan tempat tinggal. Toxic adalah karakter atau perilaku yang menjengkelkan, suka merugikan dan bikin susah orang lain.

Leah Rockwell, pendiri Rockwell Wellness Counseling di Franklin County Pennsylvania, Amerika Serikat, menyampaikan perlunya menemukan cara-cara untuk menangani mereka yang berkepribadian beracun dengan baik secara pribadi atau profesional.

“Menemukan cara untuk mengatasi dan menetapkan batas-batas internal dan eksternal yang jelas adalah kunci dalam bekerja melalui hubungan yang sulit ini,” kata Rockwell, seperti dikutip Women’s Health.

Dalam banyak kasus, bagian tersulit adalah ketika Anda masih peduli dengan toxic people atau orang-orang beracun dalam hidup. Mereka itu orang tua atau teman selama bertahun-tahun. Namun, tak perlu khawatir sebab tidak ada kata terlambat untuk mengambil alih dan mengalihkan arah suatu hubungan. Berikut empat jenis toxic people yang paling sering ditemui dan cara menghadapinya.

The Judge
Anda sangat bersemangat untuk berbagi cerita tapi respons yang didapat kurang. Atau mungkin bersemangat mengabari Anda berhenti dari pekerjaan untuk mengejar impian membuka bisnis properti, misalnya, tetapi bertemu dengan tatapan tidak setuju?

Advertising
Advertising

“Anda dapat melihat orang ini dengan kiritik yang mereka lontarkan,” kata psikoterapis Rachel Dash-Dougherty, yang membuka praktik pribadi di Mystic, Connecticut. “Ketidakamanan mereka sendiri dan ego yang meningkat itu memberikan racun."

Bagaimana cara menanganinya? Pada awalnya, butuh beberapa penyesuaian ketika Anda menahan diri untuk mendiskusikan rencana dan tujuan. Tetapi dengan menjaga percakapan tetap ringan dan dalam waktu sekarang, Anda dapat menyelamatkan diri dari beberapa ketidaknyamanan.

The Negative Nancy atau Nate
Menurut Markesha Miller, psikolog yang berbasis di Columbia, Carolina Selatan, orang ini berjuang menemukan hal positif dalam apapun dan siapa pun dan sering mencegah orang lain untuk menemukannya juga. Beberapa tanda the negative Nancy atau Nate yakni mereka berjuang untuk melihat garis besar, selalu mencari yang terburuk dalam situasi atau orang tertentu, dan bertele-tele mengenai masalah, menunjukkan sedikit atau bahkan tidak tertarik menemukan solusi atau membuat perubahan dalam hidup mereka.

“Mereka bisa sangat merugikan seseorang yang mungkin sedang melalui masa-masa yang sulit, berurusan dengan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan, atau seseorang yang tengah berjuang dengan kepercayaan diri mereka” kata Miller.

Intinya, ketika menghadapi banyak orang seperti ini dan itu membebani kesehatan mental, maka buang mereka keluar dari hidup atau mengimbangi hal negatif dengan mencari orang-orang positif di jejaring sosial.

Narsis
Anda bisa jadi yakin berurusan dengan orang narsisis. Akan tetapi, ada indikator utama lain, seperti bertindak seolah-olah mereka adalah ahli dalam segala hal, cepat menyatu ketika Anda tidak setuju dengan mereka, dan kecenderungan merendahkan orang lain untuk memperkuat citra mereka sendiri. Jika Anda pendengar yang baik, jaga diri dengan mengetahui kapan harus mengabaikan dan melepaskan diri.

Tentu saja, hanya karena mereka membutuhkan pemirsa bukan berarti Anda harus menjadi penontonnya. Putuskan dengan sopan. Namun jika merasa hubungan dapat diperbaiki, mengekspresikan perasaan yang sebenarnya dan dengan lembut berbagi dengan orang ini mengenai dampak dari tindakan mereka, maka hal itu dapat membantu.

“Terutama dengan orang narsis, penting untuk mengingatkan teman Anda adalah orang yang dinamis dan menjalani persahabatan secara dua sisi. Ini karena mereka yang menderita gangguan kepribadian dan toksik cenderung tidak mempertimbangkan ada seseorang di sisi lain,” kata Taylor Orlandoni, LMHC, terapis di New York City.

Manipulator
Orang semacam ini selalu merencanakan untuk mengambil keuntungan atau mengarahkan hubungan dengan cara tertentu untuk menguntungkan mereka, kata Shannon Gunnip, prikoterapis di New York dan Rhode Island. Mereka mungkin tidak terlalu mempedulikan perasaan Anda dan sering kali kurang menyesal setelah melukai secara emosional. Manipulator sering kali memiliki kontrol impuls yang buruk dan mungkin berbohong, mencuri, atau terlibat dalam praktik negatif lain.

Bagaimana menanganinya? Hal yang dapat dilakukan untuk mengatur ulang hubungan adalah menunjukkan kepada mereka Anda akan memberikan konsekuensi atas perilaku manipulatif mereka. Misalnya, jika orang ini meminjam uang dan tidak menggantinya, maka lain kali tidak akan dipinjami lagi.

Baca juga: Jangan Satukan Pasangan Zodiak Ini karena Hasilnya Justru Beracun

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

5 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

17 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

4 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya