Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Jantung dan Kendalikan Kadar Gula Darah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Mei 2021 16:41 WIB

Ilustrasi kentang. TheGardenofEaden.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menjadi salah satu jenis umbi yang kaya protein dan vitamin, Solanum tuberosum atau kentang juga merupakan salah satu sumber karbohidrat yang cukup digemari sebagai pengganti nasi selain dari singkong, ubi jalar, maupun jagung, manfaat kentang juga menjadi salah satu favorit sumber karbohidrat yang dijadikan sebagai pengganti nasi.

Dilansir dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram kentang memiliki kandungan nutrisi pada air sebanyak 83,4 gram, kalori (62 kkal), protein (2,1 gram), lemak (0,2 gram), karbohidrat (13,5 gram), kalsium (63 miligram), zat besi (0,7 miligram), serat (0,5 gram), natrium (7,0 miligram) dan kalium (396 miligram).

Selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, ada juga beberapa manfaat kentang bagi kesehatan tubuh manusia yang dilansir dari situs hellosehat.com.

Pertama, kentang dikatakan bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Kandungan akan senyawa flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik ini berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh yang akan mencegah radikal bebas yang muncul dan bisa merusak sel tubuh

Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition and Cancer pada tahun 2011, antioksidan dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar. Jadi kentang bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk menurunkan risiko semua penyakit tersebut.

Advertising
Advertising

Kedua, kentang juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah. Kandungan pati yang banyak pada kentang yang disebut juga dengan pati resisten ini tidak bisa diserap sepenuhnya oleh tubuh. Ketika pati resisten masuk ke dalam usus besar akan menjadi sumber nutrisi untuk bakteri baik dalam usus. Penelitian juga menyatakan bahwa pati resisten ini dapat mengoptimalkan kerja insulin yang merupakan hormon pengendali gula darah.

Sebuah penelitian dalam jurnal Medicine (Baltimore) pada tahun 2015 juga menunjukan bahwa setelah mengonsumsi makanan dengan pati resisten, gula darah penderita diabetes tipe 2terbukti lebih stabil. Sedikit tips meningkatkan kandungan pati resisten ini bisa dilakukan dengan cara menyimpan kentang rebus di dalam lemari es semalaman, lalu makan selagi dingin pada hari berikutnya.Manfaat kentang yang ketiga yaitu bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. Ternyata kandungan pati resisten dalam kentang juga bisa membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda.

Begini penjelasannya, saat masuk ke dalam usus, pati resisten ini akan dimakan oleh bakteri baik. Lalu bakteri baik tersebut akan mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek. Asam lemak rantai pendek inilah yang punya segudang manfaat bagi kesehatan, contohnya dapat mengurangi risiko peradangan di usus besar, memperkuat pertahanan usus besar, dan mengurangi risiko kanker kolorektal (kanker usus besar). Selain itu pati resisten juga sangat penting untuk membantu pemulihan penderita infeksi usus, seperti penyakit Crohn, atau divertikulitis.

Kentang juga memiliki kandungan yang bebas gluten. Gluten adalah jenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian, seperti biji gandum. Bagi orang yang mengalami masalah dalam mengonsumsi makanan mengandung gluten seperti penyakit Celiac, kentang bisa menjadi alternatif yang tepat.

Manfaat kentang yang penting lainnya adalah membantu menstabilkan tekanan darah. Manfaat tersebut datang dari sumber kalium yang baik dari kentang itu sendiri. Kalium ini adalah mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mineral ini bekerja dengan merangsang pembuluh darah untuk melebarkan ukurannya. Selain itu, kentang juga mengandung kalsium dan magnesium yang juga memiliki peranan penting dalam mengendalikan tekanan darah normal.

Menurut University of Maryland Medical Center, kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam kentang membantu menciptakan bahan kimia otak, yakni serotonin, dopamin, dan noreprinefrin. Hal tersebut bisa bermanfaat dalam peningkatan fungsi saraf dan otak. Bukan hanya itu, vitamin B6 dalam kentang juga sangat penting untuk menjaga kesehatan neuron atau saraf.

Dapat disimpulkan jika mengonsumsi kentang bisa mengatasi stres, depresi, hingga gangguan kecemasan. Selain itu, kalium dalam kentang yang bisa mendorong pelebaran pembuluh darah juga membantu memastikan otak cukup mendapatkan darah.

Manfaat yang terakhir yaitu kentang bisa menjaga kesehatan jantung. Karotenoid dalam kentang ini memiliki manfaat sebagai agen anti peradangan untuk mencegah kondisi aterosklerosis atau penyumbatan dinding arteri jantung sehingga bisa membantu menjaga fungsi jantung dengan baik.

Manfaat kentang ini memiliki kandungan vitamin C dan vitamin B6 yang bisa membantu mengurangi radikal bebas pada sel jantung dan sel-sel tubuh lainnya. Vitamin B6 juga memiliki peranan penting dalam proses di dalam tubuh bernama metilasi yang berfungsi mengubah homosistein atau molekul berbahaya menjadi metionin, yakni struktur komponen baru dalam protein. Peningkatan kadar homosistein dalam tubuh ini nantinya dapat merusak dinding pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: 8 Manfaat Kentang Bagi Tubuh

Berita terkait

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

4 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

6 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

12 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

13 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

14 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

14 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya