Agar Lebih Menarik, Kemasan Jamu Jangan Terkesan Kuno

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 30 Mei 2021 17:48 WIB

Ilustrasi jamu wedang jahe. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr Inggrid Tania setuju kemasan jamu Indonesia perlu lebih menarik sehingga tidak terkesan kuno. "Saya sepakat jamu kita packaging-nya harus lebih baik, menarik lagi sehingga tidak terkesan kuno," tutur dia dalam diskusi daring yang diselenggarakan PDPOTJI, Minggu 30 Mei 2021.

Inggrid mengatakan, aspek keamanan kemasan juga perlu menjadi perhatian. Dia mencontohkan, jamu dalam kemasan botol ada ditemukan dalam kondisi tidak tersegel baik. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran adanya zat-zat yang masuk mencemari jamu.

Walau begitu, aspek yang lebih penting ialah bagaimana jamu yang ada bisa dipertanggungjawabkan khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Di Jepang, obat herbal atau Kampo yang dari sisi kemasan relatif terlihat kuno, namun ada kepastian dalam kualitas bahan bakunya terstandarisasi.

Jamu sendiri di Indonesia saat ini, belum masuk dalam bahan yang diresepkan dokter untuk pasien. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih mengatakan, jamu bisa diresepkan dokter bila sudah memiliki kualitas obat.

Walau begitu, dokter masih bisa sebatas menganjurkan dan mengajarkan cara membuat jamu pada pasien mereka. "Dokter belum diberikan legalitas untuk memberikan ramuan jamu tetapi kita bisa menganjurkan pada pasien, mengajarkan cara membuatnya," kata Tania.

Advertising
Advertising

Dokter bisa mengajarkan jamu sudah mempunyai bukti empirik seperti ramuan yang biasanya dijual penjaja jamu gendong. Untuk mengobati nyeri otot misalnya, bisa memanfaatkan ramuan membuat cabai puyang yang berbahan cabai jawa, lempuyang, jahe, lada hitam. Namun, tak sembarang pasien bisa dianjurkan meminum jamu. Mereka ini khususnya tidak boleh memiliki alergi terhadap bahan-bahan dari tanaman obat yang dipakai dalam ramuan jamu tersebut.

Baca: Cara Membuat Jamu Kunyit Asem yang Kaya Manfaat Kesehatan

Berita terkait

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

8 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

8 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

1 Februari 2024

BI Racik 5 Jamu di Kebijakan 2024: Fokus Menguatkan Kurs Rupiah

BI terus berinovasi agar pasarnya lebih berkembang.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.

Baca Selengkapnya

Wisata Taman Obat Keluarga di Tibu Kuning Sekotong Lombok Barat

27 Desember 2023

Wisata Taman Obat Keluarga di Tibu Kuning Sekotong Lombok Barat

Selain pantai dan gili, Sekotong juga memiliki Bukit Tibu Kuning yang dikembangkan menjadi taman obat keluarga.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

26 Desember 2023

Kunjungi Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Janji Perluas Pasar Ekspor Produk Herbal RI

Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan perluasan pangsa pasar ekspor bagi para UMKM atau produsen produk herbal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

26 Desember 2023

Temui Pedagang Jamu, Ganjar Janji Dorong Indonesia Jadi Pusat Herbal Dunia

Ganjar Pranowo berjanji akan memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas pendirian koperasi jamu untuk menaungi dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?

Baca Selengkapnya