Kenyang dengan Kentang, Cek Manfaatnya

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 2 Juni 2021 11:13 WIB

Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kentang biasa digunakan sebagai pengganti nasi. Namun, beberapa tahun terakhir popularitas kentang seakan menurun karena ada anggapan kentang memiliki efek negatif untuk tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan makan terlalu banyak produk kentang dapat dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih tinggi.

Tetapi, efek negatif yang dihadirkan kentang ternyata dari cara masak, salah satunya dengan menggoreng. Padahal, kentang banyak mengandung vitamin dan nutrisi yang penting untuk kesehatan. Dilansir dari Medical Daily berikut enam manfaat kentang untuk tubuh.

Vitamin C
Orang biasanya mengasosiasikan vitamin C dengan jeruk. Tetapi, sumber penting vitamin C dalam makanan Inggris di sebagian besar abad ke-20 sebenarnya berasal dari kentang. Rata-rata, kentang kecil (150 gram) memberi sekitar 15 persen vitamin C harian. Vitamin C penting karena tidak hanya mendukung fungsi kekebalan dan mengandung antioksidan, juga berperan dalam membentuk jaringan ikat, yang membantu persendian bekerja, dan menahan gigi pada tempatnya. Inilah sebabnya mengapa kekurangan vitamin C (penyakit kudis) terkait dengan gigi rontok.

Vitamin B6
Vitamin B6 adalah faktor pendamping penting (molekul kecil) di dalam tubuh, membantu lebih dari 100 enzim dalam tubuh berfungsi dengan baik, memungkinkan mereka memecah protein, kunci proses untuk fungsi saraf yang baik. Mungkin karena ini juga B6 dikaitkan dengan kesehatan mental yang baik.

Kalium
Kentang panggang dan goreng mengandung kadar kalium yang lebih tinggi daripada kentang rebus atau tumbuk. Kalium berfungsi mengoptimalkan kinerja jantung. Jika kalium terlalu tinggi atau rendah, itu bisa menghentikan kerja jantung. Namun, orang dengan penyakit ginjal, yang dapat membatasi kemampuan untuk membuang kelebihan kalium dari tubuh, mungkin perlu membatasi jumlah kentang yang dimakan.

Advertising
Advertising

Kolin
Kolin adalah senyawa kecil yang menempel pada lemak untuk membuat fosfolipid, penyusun dinding sel, serta neurotransmitter asetilkolin, yang membantu mengencangkan otot, melebarkan pembuluh darah, dan memperlambat detak jantung. Kentang mengandung tingkat kolin tertinggi kedua setelah makanan kaya protein, seperti daging dan kedelai. Sangat penting untuk mengonsumsi cukup kolin untuk kesehatan otak, saraf, dan otot.

Baik untuk usus
Memasak dan mendinginkan kentang sebelum memakannya memungkinkan terbentuknya pati resisten. Pati sehat ini membantu tubuh dalam banyak hal, termasuk bertindak sebagai prebiotik (yang penting untuk mikrobioma usus yang sehat).

Bebas gluten
Kentang juga secara alami bebas gluten, jadi merupakan pilihan yang bagus untuk penderita penyakit celiac atau yang perlu menghindari gluten. Hal sama berlaku untuk ubi jalar, yang juga memiliki indeks glikemik lebih rendah dan berarti tidak menyebabkan lonjakan tajam gula darah, yang dapat membantu mengontrol berat badan dan nafsu makan.

Baca juga: Manfaat Kentang Bagi Kesehatan Jantung dan Kendalikan Kadar Gula Darah

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

15 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

8 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

10 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

11 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

12 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

12 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya