Pakar Sebut Demensia Bukan Keturunan

Reporter

Antara

Kamis, 3 Juni 2021 20:32 WIB

ilustrasi demensia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf Dr. Andreas Harry Sp.S (K) mengatakan demensia dan Alzheimer ternyata hanya sekitar 5 persen yang disebabkan faktor keturunan.

"Sedangkan 95 persen lain karena faktor sporadis atau didapat, yakni faktor risiko lingkungan," katanya.

Membahas topik mengenal demensia-Alzheimer, ia menjelaskan untuk penyakit Alzheimer (AD) sporadis dapat dicegah dengan pola nutrisi yang baik. Demensia dalam pengertian umum dikenal sebagai penyakit kepikunan. Selain itu, dalam pencegahan juga memerlukan pola olahraga, pengendalian emosi, pola tidur, dan juga pola pikir yang baik.

Menurut neurolog lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, pada gejala klinis yang sifatnya turunan dan sporadis sebenarnya sama persis. Hanya saja, yang membedakan hanyalah pada persoalan onset. Pada kelompok turunan, biasanya di bawah usia 65 tahun (early onset), sedangkan sporadis terjadi di atas 65 tahun (late onset).

"Perbedaannya di patofisiologi terbentuknya amyloid beta 40 dan 42," katanya.

Advertising
Advertising

Ia menambahkan untuk faktor risiko pada umur di atas 65 tahun ditandai dengan gangguan kognitif ringan. Sindrom demensia lain yakni bersifat gender, di mana wanita lebih banyak mengalami. Faktor lain yakni trauma kepala, diabetes melitus atau kencing manis, stroke, diet berlebihan, dan hipertensi.

Menurutnya ada juga gejala klinis yang ditandai dengan tiga stadium, yakni stadium 1 mild stage berupa gangguan memori ringan hingga berat, gangguan bahasa, gangguan emosi, dan lainnya. Lalu, stadium moderate, ditambah depresi, halusinasi visual, delusi, dan psikosis. Sedangkan yang ketiga, stadium severe berupa bed ridden hingga menuju kematian.

Menurut Harry, dengan mengetahui gejala dari sindrom tersebut maka perlu dilakukan berbagai upaya, seperti pengobatan, simptomatik, imunoterapi antibodi, dan imunisasi.

"Namun, untuk imunisasi bagi pasien Alzheimer-demensia ini masih dalam penelitian," jelas Harry.

Baca juga: Konsumsi Zat Gizi ini, Cegah Demensia dan Gangguan Kognitif Lainnya

Berita terkait

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

1 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

2 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

5 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

14 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

14 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

15 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya