WFH Terus Menerus Bisa Buat Bosan, Ini 5 Tips Mengusir Kebosanan
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Selasa, 8 Juni 2021 11:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya, banyak hal yang bisa memicu rasa bosan, misalnya merasa bosan karena melakukan kegiatan rutin dan itu-itu saja, tak banyak aktivitas lain luar ruang seperti work from home (WfH) atau bersemangat tetapi tidak dapat melakukan apapun, dan banyak penyebab lainnya.
Tetapi kita tidak perlu hkawatir dengan rasa bosan yang kita hadapi, karena ada tips untuk membuang kebosanan. Berikut 5 tips Membuang Kebosanan:
1. Berolahraga
Tidak hanya menyehatkan, berolahraga juga dapat dijadikan cara menghilangkan bosan. Kita bisa memilih olahraga apa yang sesuai untuk kita, seperti berenang, senam aerobik, olahraga bela diri, dan sebagainya.
2. Mengobrol dengan teman atau orang baru
Saat merasa bosan, cobalah ngobrol dengan teman atau keluarga mengenai keseharian atau ide-ide yang terlintas di benak kita. Kita juga bisa menjalin kembali hubungan yang renggang dengan kawan lama.
Tidak hanya berbicara dengan teman dan keluarga, kitaa bisa berkenalan dengan orang baru dengan mengikuti komunitas tertentu atau sekadar menyapa orang di kafe.
3. Mewarnai di colouring book
Bila kita ingin melakukan aktivitas di dalam ruangan, kita bisa mewarnai di colouring book untuk orang dewasa yang dapat dibeli di toko buku terdekat. Mewarnai dapat membantu mengatasi kebosanan dan mengurangi kecemasan.
4. Memikirkan ide-ide baru
Saat sedang bosan karena tidak melakukan apa-apa, coba pikirkan ide-ide baru yang bisa dilakukan untuk mengembangkan pekerjaan yang dilakukan. Selain menambah kemampuan, kita juga bisa meningkatkan performa kerja.
5. Buat suatu tujuan yang ingin dicapai
Rasa malas dapat menjadi salah satu pemicu rasa bosan, karenanya cara menghilangkan bosan yang bisa dilakukan adalah dengan membuat suatu tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, ingin menguruskan badan, dan sebagainya. Menetapkan sebuah tujuan membuat Anda lebih mudah untuk mengambil suatu tindakan.
LUAILIYATUL MAHMUDAH
Baca: Lelah dan Bosan Pada Pandemi Covid-19, ini Akibatnya Menurut Pakar