Pilih Jadi Pekerja Lepas, Ini yang Perlu Dipertimbangkan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 8 Juni 2021 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja lepas tanpa ikatan atau freelancer adalah pilihan yang kini banyak digandrungi anak muda. Status pekerja lepas memiliki beberapa keuntungan karena dianggap lebih bersahabat di masa ini. Anda bisa melakukan beberapa pekerjaan lain dengan waktu yang diatur sendiri.
Namun, selalu ada kekurangan dan kelebihan di setiap pilihan. Karena itu, menjadi pekerja lepas juga tidak selalu menguntungkan. Sebelum memutuskan menjadi freelancer, berikut kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Kesepian
Bekeja lepas memang bisa dilakukan di mana saja. Rumah adalah tempat ternyaman para freelancer. Sebagai pekerja lepas juga harus bekerja tanpa karyawan lain karena semua dikerjakan sendiri. Tidak ada interaksi yang berarti dengan sesama rekan. Bila ada masalah atau keresahan, pekerja lepas tidak memiliki rekan yang bisa diajak berbagi.
Tidak berpenghasilan tetap
Tidak seperti pegawai yang memiliki gaji yang telah ditetapkan, pemasukan freelancer tidak pasti. Ada waktu di mana sangat sibuk, namun di hari berikutnya sangat santai. Karena itu, beban kerja yang tak pasti akan berpengaruh pada penghasilan yang bervariasi setiap bulan. Karena bekerja sesuai proyek, sulit untuk diprediksi penghasilan tersebut dalam jangka panjang.
Stes mengelola waktu
Menjadi pekerja lepas biasanya akan bertanggung jawab pada memegang beberapa proyek pekerjaan dari berbagai klien. Pekerjaan yang menumpuk akan selalui menghantui bila tidak dikerjakan. Freelancer akan stres jika mendekati tenggat waktu. Belum jika ada revisi dan diperlukan waktu ekstra untuk selesai cepat. Oleh karena itu, harus cermat dalam mengatur waktu. Buatlah skala prioritas sendiri dalam mengerjakan tugas dari setiap klien.
Baca juga: Jadi Freelancer, Cara Tepat Siapkan Dana Pensiun untuk Hari Tua