TEMPO.CO, Jakarta - Benjolan, bercak, dan bintik-bintik di lidah bisa saja tidak berbahaya. Tetapi, terkadang kondisi itu dapat memberikan petunjuk terkait kesehatan secara keseluruhan.

Infeksi, stres, masalah pengobatan, dan bahkan penuaan dapat membuat tanda di lidah. Cari tahu apa yang dikatakan lidah dan kapan harus menemui dokter atau dokter gigi, seperti dilansir dari WebMD.

Bercak putih
Bintik-bintik putih krem bisa jadi sariawan atau infeksi jamur. Ini sering terjadi setelah penyakit atau obat-obatan membuang keseimbangan bakteri di mulut. Bercak putih yang terlihat berenda bisa jadi lichen planus, yang berarti sistem kekebalan menyerang jaringan di mulut. Jika melihat area putih yang keras, rata, dan tidak dapat dihilangkan, itu bisa jadi leukoplakia, yang terkait dengan kanker. Segera beri tahu dokter gigi tentang bercak putih yang terlihat.

Rambut di lidah
Jika lidah memiliki lapisan yang terlihat seperti bulu hitam, coklat, atau putih, Anda mungkin memiliki lidah berbulu. Rambut itu adalah protein yang mengubah benjolan kecil yang normal menjadi untaian yang lebih panjang, tempat makanan dan bakteri terperangkap. Ini akan hilang ketika Anda menyikat atau mengikis lidah. Jika memiliki bercak putih berbulu yang tidak dapat dikikis, itu mungkin leukoplakia berbulu oral. Ini dapat terjadi pada orang yang terinfeksi virus, seperti Epstein-Barr atau HIV.

Lidah hitam
Lidah berbulu bisa berwarna hitam. Tapi lidah juga bisa menjadi gelap setelah minum antasid dengan bahan yang disebut bismut. Bagi sebagian orang, itu menodai lidah jadi hitam ketika bercampur dengan air liur. Ini tidak berbahaya dan hilang begitu berhenti minum obat.

Lidah merah cerah
Lidah berwarna merah stroberi bisa menjadi tanda awal penyakit Kawasaki, penyakit serius langka yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di seluruh tubuh dan paling sering menyerang anak-anak. Ini juga merupakan gejala demam berdarah. Jika lidah merah juga licin dan Anda mengalami rasa sakit di mulut, itu mungkin pertanda tubuh tidak memiliki cukup vitamin B3.

Perasaan terbakar
Jika lidah terasa seperti tersiram air panas dan terasa seperti logam atau pahit, Anda mungkin mengalami sindrom mulut terbakar. Ini mungkin ada masalah dengan saraf di lidah. Beberapa masalah kesehatan, seperti mulut kering, infeksi, refluks asam, dan diabetes juga dapat menjadi penyebab. Bagi sebagian orang, makanan asam seperti nenas, pasta gigi, obat kumur, permen, atau permen karet juga membuat mulut terbakar.

Lidah halus
Lidah tanpa tonjolan kecil di bagian atas mungkin terlihat merah mengkilap. Anda mungkin melihatnya jika tidak mendapatkan cukup nutrisi seperti zat besi, asam folat, atau vitamin B. Infeksi, penyakit celiac, atau beberapa obat juga dapat menyebabkannya. Bintik-bintik itu bisa datang dan pergi dan terkadang terasa sakit atau terbakar. Ini tidak berbahaya tetapi bisa dikaitkan dengan psoriasis atau lichen planus.

Benjolan
Di bawah lidah adalah tempat umum untuk sariawan, benjolan kecil, nyeri, kemerahan yang datang dan pergi dengan sendirinya. Benjolan tunggal yang menyakitkan di ujungnya bisa berupa papilitis lingual sementara atau benjolan palsu yang bisa menyembul jika lidah teriritasi. Virus juga dapat menyebabkan banyak benjolan kecil di ujung dan samping lidah. Jika memiliki benjolan di atau bawah lidah yang terasa sakit dan tidak kunjung hilang, beri tahu dokter atau dokter gigi. Mereka akan memeriksa untuk memastikan apakah itu kanker mulut atau bukan.

Rasa sakit
Lidah memiliki banyak ujung saraf sehingga sangat menyakitkan jika tergigit atau terluka. Sariawan dan lichen planus dapat menyebabkan rasa sakit. Beberapa obat dan infeksi juga dapat membuat lidah sakit. Terkadang, rasa sakit di lidah bisa menjadi tanda kanker, terutama jika Anda juga memiliki benjolan atau bercak merah atau putih. Segera diskusikan masalah itu ke dokter atau dokter gigi.

Makroglosia
Saat lidah terlalu besar dibandingkan bagian mulut lain, ini bisa memakan banyak ruang sehingga dokter mungkin menemukan jejak gigi di sisinya. Dokter akan mencoba mencari tahu dan mengobati kondisi yang mendasarinya, yang mungkin antara lain hipotiroidisme, infeksi, atau alergi.

Lidah pecah-pecah
Alur yang dalam dapat terbentuk di lidah seiring bertambahnya usia. Mereka juga terkait dengan psoriasis dan sindrom Sjögren. Tanda itu tidak berbahaya tetapi Anda harus menyikat lidah dengan lembut untuk membersihkan makanan dan bakteri. Alur pada lidah mungkin menjadi lebih baik ketika dokter merawat kondisi yang menyebabkannya, jika ada.

Tanda kanker mulut
Banyak bintik, benjolan, dan warna pada lidah tidak berbahaya. Tetapi ada baiknya untuk mengetahui tanda-tanda yang mungkin mengarah pada kanker. Luka yang tidak kunjung sembuh, benjolan, nyeri lidah, dan kesulitan mengunyah atau menelan. Jika gejala ini berlangsung lebih dari dua minggu, temui dokter atau dokter gigi.

Baca juga: Covid Tongue Jadi Gejala Covid-19, Seperti Apa?