Kenali 5 Gejala Umum Penyakit Katarak Ini, Waspada Jika Penglihatan Berkabut

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Juni 2021 11:38 WIB

Seorang dokter memeriksa mata pasien di sebuah klinik sementara buatan Pusat Kesehatan Mata Internasional di Olenguruone, Kenya, Selasa (29/10). Ponsel pintar mendiagnosa dan melakukan scan katarak, tes mata dasar, dan menggunakan lampu kilat kamera untuk menerangi bagian belakang mata untuk mencari tanda-tanda kelainan mata. REUTERS/Noor Khamis

TEMPO.CO, Jakarta - Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya jernih. Jika diibaratkan, penglihatan penderita katarak seperti melihat melalui jendela yang berembun atau berkabut. Akibatnya, penderita lebih sulit untuk membaca, berkendara, atau melihat ekspresi di wajah orang lain.

Banyak ditemukan bahwa penyakit katarak berkembang secara perlahan dan tidak mengganggu penglihatan sejak dini. Seiring berjalannya waktu, akhirnya katarak akan mengganggu penglihatan. Mulanya, pencahayaan dan kacamata dapat membantu mengatasi katarak. Tetapi jika sudah mengganggu aktivitas keseharian, Anda mungkin memerlukan operasi katarak.

Perhatikan gejala yang dialami jika mata mengalami katarak berikut:

  1. Semuanya tampak berkabut

Katarak awalnya mungkin sedikit berefek pada penglihatan. Dunia mungkin tampak sedikit buram. Efek ini biasanya akan meningkat seiring berjalannya waktu. Apapun yang Anda lihat akan tampak mendung, buram, ataupun redup.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, ada tiga jenis utama katarak yang mempengaruhi berbagai bagian lensa, yakni:

  • Katarak subkapsular posterior
  • Katarak nuklear di tengah lensa
  • Katarak kortikal di sisi lensa, muncul sebagai garis-garis kecil
  1. Penglihatan semakin sulit di malam hari
Advertising
Advertising

Apabila katarak Anda telah berlanjut, semuanya akan terlihat gelap dengan semburat berwarna kuning atau cokelat.

Penglihatan dan aktivitas tertentu di malam hari akan terganggu. Misalnya mengemudi akan lebih sulit. Sebuah studi dari Curtin University di Australia menemukan bahwa dnegan mengobati katarak, mampu mengurangi risiko kecelakaan mobil hingga 13 persen.

  1. Silau cahaya terang

Sensitivitas terhadap cahaya adalah gejala umum dari penyakit katarak. Laman Mayo Clinic menyebutkan, silau ini bisa menyakitkan, terutama bagi mereka yang menderita katarak subkapsular posterior.

  1. Munculnya lingkaran cahaya pada penglihatan

Kekeruhan lensa dapat mengakibatkan difraksi cahaya masuk ke mata. Sehingga, muncul lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya yang dilihat.

  1. Penglihatan menjadi kuning atau kecokelatan

Saat katarak berkembang, gumpalan protein yang mengaburkan lensa mata dapat berubah menjadi kuning atau kecoklatan. Akibatnya, semua cahaya yang masuk ke mata penderita katarak berwarna kuning.

Itulah beberapa gejala umum dari penyakit katarak. Apabila Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikannya untuk mengambil langkah pengobatan selanjutnya.

ANNISA FEBIOLA

Baca: Merokok Meningkatkan Risiko Kena Penyakit Katarak

Berita terkait

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

2 hari lalu

7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

8 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

9 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

10 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

10 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

16 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

24 hari lalu

4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

26 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya