Kenali 5 Gejala Umum Penyakit Katarak Ini, Waspada Jika Penglihatan Berkabut
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Sabtu, 12 Juni 2021 11:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang biasanya jernih. Jika diibaratkan, penglihatan penderita katarak seperti melihat melalui jendela yang berembun atau berkabut. Akibatnya, penderita lebih sulit untuk membaca, berkendara, atau melihat ekspresi di wajah orang lain.
Banyak ditemukan bahwa penyakit katarak berkembang secara perlahan dan tidak mengganggu penglihatan sejak dini. Seiring berjalannya waktu, akhirnya katarak akan mengganggu penglihatan. Mulanya, pencahayaan dan kacamata dapat membantu mengatasi katarak. Tetapi jika sudah mengganggu aktivitas keseharian, Anda mungkin memerlukan operasi katarak.
Perhatikan gejala yang dialami jika mata mengalami katarak berikut:
- Semuanya tampak berkabut
Katarak awalnya mungkin sedikit berefek pada penglihatan. Dunia mungkin tampak sedikit buram. Efek ini biasanya akan meningkat seiring berjalannya waktu. Apapun yang Anda lihat akan tampak mendung, buram, ataupun redup.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, ada tiga jenis utama katarak yang mempengaruhi berbagai bagian lensa, yakni:
- Katarak subkapsular posterior
- Katarak nuklear di tengah lensa
- Katarak kortikal di sisi lensa, muncul sebagai garis-garis kecil
- Penglihatan semakin sulit di malam hari
Apabila katarak Anda telah berlanjut, semuanya akan terlihat gelap dengan semburat berwarna kuning atau cokelat.
Penglihatan dan aktivitas tertentu di malam hari akan terganggu. Misalnya mengemudi akan lebih sulit. Sebuah studi dari Curtin University di Australia menemukan bahwa dnegan mengobati katarak, mampu mengurangi risiko kecelakaan mobil hingga 13 persen.
- Silau cahaya terang
Sensitivitas terhadap cahaya adalah gejala umum dari penyakit katarak. Laman Mayo Clinic menyebutkan, silau ini bisa menyakitkan, terutama bagi mereka yang menderita katarak subkapsular posterior.
- Munculnya lingkaran cahaya pada penglihatan
Kekeruhan lensa dapat mengakibatkan difraksi cahaya masuk ke mata. Sehingga, muncul lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya yang dilihat.
- Penglihatan menjadi kuning atau kecokelatan
Saat katarak berkembang, gumpalan protein yang mengaburkan lensa mata dapat berubah menjadi kuning atau kecoklatan. Akibatnya, semua cahaya yang masuk ke mata penderita katarak berwarna kuning.
Itulah beberapa gejala umum dari penyakit katarak. Apabila Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikannya untuk mengambil langkah pengobatan selanjutnya.
ANNISA FEBIOLA
Baca: Merokok Meningkatkan Risiko Kena Penyakit Katarak