Perlu Cek Trigliserida, Ketahui Penyebab dan Bahaya Trigliserida Tinggi?

Reporter

Tempo.co

Minggu, 13 Juni 2021 09:15 WIB

Petugas mengambil sampel darah saat pemeriksaan kesehatan sopir bus di Terminal Tirtonadi, Surkarta, 13 Juli 2015. Pemeriksaan kesehatan tersebut guna memastikan sopir dalam keadaan sehat, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah. Trigliserida dihasilkan oleh organ hati, namun sebagian besar berasal dari makanan, seperti daging, keju, susu, nasi, minyak goreng, dan mentega. Lemak dari makanan yang dikonsumsi akan dipecah dan diubah menjadi energi.

Selain asupan lemak yang berlebihan, tingginya trigliserida dalam darah juga dipicu karena jarang berolahraga. Ketika asupan trigliserida dari makanan melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh, maka akan terjadi peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida yang tinggi diduga dapat memicu penebalan pada dinding pembuluh darah, sehingga berisiko terjadi stroke dan serangan jantung.

Kadar trigliserida diukur dalam satuan milimeter per desiliter (mg/dL), kemudian dinilai berdasarkan kategori Normal yaitu kurang dari 150 mg/dL, kategori Batas tinggi yaitu 150-199 mg/dL, kategori Tinggi yaitu 200-499 mg/dL, dan kategori Sangat tinggi, yaitu Lebih dari 500 mg/dL. Kadar trigliserida tinggi dan sangat tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Kadar trigliserida yang mendekati angka 1000 mg/dL berisiko menyebabkan peradangan pankreas atau pankreatitis. Oleh sebab itu, penting untuk seseorang menjaga pola makan dan menjalani gaya hidup sehat untuk menurunkan trigliserida. Dikutip dari berbagai sumber, cara mencegah trigliserida yaitu:

1. Mengonsumsi lemak sehat

Advertising
Advertising

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, seperti kacang-kacangan, gandum utuh, buah apel, pir, dan alpukat, serta ikan salmon. Selain itu, ganti penggunaan minyak sayur dengan minyak zaitun atau minyak kanola.

2. Membatasi konsumsi gula dan makanan berbahan dasar tepung

Gula dan makanan yang terbuat dari tepung adalah jenis karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh.

3. Membatasi konsumsi minuman beralkohol

Minuman beralkohol merupakan jenis minuman tinggi kalori dan gula, sehingga berisiko meningkatkan kadar trigliserida.

4. Berolahraga secara teratur

Lakukan olahraga setidaknya 30 menit tiap hari. Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik.

5. Berhenti merokok

Merokok selain dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, juga diduga dapat meningkatkan trigliserida.

Trigliserida tinggi dapat terdeteksi melalui tes trigliserida pada pemeriksaan darah. Tes ini merupakan bagian dari cek kolesterol atau profil lemak. Pemeriksaan profil lemak sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 4-6 tahun sekali untuk memantau kadar lemak, yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Untuk mendapatkan hasil tes yang akurat, pasien dianjurkan berpuasa selama 8-12 jam sebelum pengambilan darah.

WINDA OKTAVIA

Baca: Lain Kolesterol Lain Trigliserida

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

5 jam lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

7 hari lalu

Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

7 hari lalu

Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

9 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya