TEMPO.CO, Jakarta - Ambeien atau wasir disebabkan pembuluh darah yang berada di bagian bawah rektum dan anus mengalami pembengkakan akibat adanya peningkatan tekanan di bagian bawah rongga perut. Wasir atau ambeien bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebiasaan mengejan terlalu kuat, duduk terlalu lama, mengangkat beban berat secara terus-menerus, sembelit, kehamilan, hingga faktor keturunan.

Berdasarkan tempat kemunculan, wasir dapat dibedakan menjadi dua jenis. Wasir dalam (internal), biasanya tidak terlihat dari luar kecuali jika mengalami penonjolan. Wasir jenis ini umumnya muncul di dalam saluran rektum dan tidak menimbulkan rasa nyeri tetapi menyebabkan buang air besar berdarah.

Sementara itu, wasir luar (eksternal) terbentuk di bagian luar anus. Biasanya ambeien jenis ini terasa gatal dan berdarah. Wasir tidak berbahaya dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri.

Ada beberapa cara mengobati ambeien yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan meringankan keluhan yang timbul. Mengubah pola hidup bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengobatinya. Perubahan pola hidup ini meliputi:

Konsumsi makanan berserat
Mengonsumsi makanan berserat tinggi merupakan salah satu cara mengobati wasir karena serat akan membuat tinja menjadi lebih lunak sehingga Anda tidak perlu mengejan terlalu kuat saat BAB. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, mengejan terlalu kuat dapat menyebabkan dan memperparah wasir. Makanan yang merupakan sumber serat yaitu biji-bijian atau gandum utuh, kacangan-kacangan, buah, dan sayuran berdaun gelap.

Perbanyak asupan cairan
Menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan cara lain untuk mengobati ambeien atau hemorrhoid. Memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu menjaga tinja tetap lunak serta mengurangi kemungkinan terjadinya sembelit. Selain itu, Anda juga harus menghindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat menyebabkan wasir bertambah parah.

Jaga kebersihan anus
Untuk mengobati sekaligus mencegah ambeien, Anda dianjurkan untuk rutin membersihkan kulit di sekitar anus. Gunakan handuk kecil yang lembap atau kapas basah dan hindari pemakaian sabun pembersih yang mengandung pewangi untuk mencegah terjadinya iritasi.

Jangan tunda buang air besar (BAB) Menunda buang air besar dapat membuat tinja menjadi keras dan kering sehingga membuat Anda harus mengejan terlalu kuat. Segeralah ke kamar mandi apabila telah merasakan dorongan untuk buang air besar.

Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur tidak hanya berguna untuk menurunkan berat badan, tapi juga bisa membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah sembelit. Karena itu, dianjurkan berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Berbagai cara di atas umumnya aman dilakukan untuk mengatasi gejala ambeien pada ibu hamil.

Khususnya untuk bagian olahraga, ibu hamil tetap disarankan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk menyesuaikan jenis olahraga dan durasi. Berbagai cara tersebut terbukti bisa mengurangi gejala ambeien pada ibu hamil. Perlu diketahui, kebanyakan gejala ambeien pada ibu hamil akan teratasi setelah persalinan.

Selain mengubah gaya hidup, Anda juga bisa mencoba pengobatan alami untuk menangani ambeien. Beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk meringankan wasir adalah:

Daun ungu
Daun ungu (Graptophyllum pictum) dipercaya dapat mengobati dan mencegah wasir karena mengandung zat antiradang dan antimikroba. Tidak hanya itu, daun ungu juga diklaim memiliki efek samping yang minim. Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan tingkat efektivitas bahan alami ini dalam pengobatan wasir.

Citrus bioflavonoid
Citrus bioflavonoid juga bisa dijadikan bahan alami lain untuk mengobati sekaligus mencegah wasir karena memiliki sifat antiradang yang dapat mencegah gejala wasir semakin memburuk. Sebuah penelitian mengungkapkan penggunaan bioflavonoid mampu meringankan gejala wasir, yaitu dengan menghilangkan rasa nyeri dan gatal pada wasir serta menurunkan risiko perdarahan. Meski begitu, klaim manfaat citrus bioflavonoid untuk mengatasi wasir masih perlu dikaji lebih lanjut.

Baca juga: Alami Wasir? Coba Mandi Air Hangat Selama 20 Menit