Suka Mengkonsumsi Madu? Perhatikan Beberapa Hal Ini!

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 17 Juni 2021 04:05 WIB

Rojak anggota Kelompok Tani Srengseng Hijau Lestari yang juga Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta memeriksa sarang lebah madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Madu merupakan cairan manis dan kental yang dihasilkan oleh lebah melalui sekresi gula tumbuhan atau dari sekresi serangga lain. Madu ini terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air. Madu yang dihasilkan lebah ini mengandung vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid yang baik bagi kesehatan.

Madu juga memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan stamina, menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk dan memelihara kesehatan jantung. Walaupun madu memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, namun disarankan untuk tetap selektif dalam memilih madu yang akan dikonsumsi. Ada beberapa tips atau hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi madu ini.

Pertama, jangan sampai lengah dan tertipu dengan harga madu yang murah. Sebab madu palsu memiliki kandungan gula lebih tinggi, sehingga mungkin nilai gizi sudah berkurang. Untuk memperoleh manfaat yang maksimal tentu saja harus bisa membedakan antara madu asli dan madu yang palsu.

Untuk tidak mengurangi gizi pada madu, disarankan untuk menyimpan madu dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat pada tempat yang sejuk dengan suhu 10-20 derajat Celcius. Walaupun madu bukan tipe bahan makanan yang bisa basi, tetapi menjaga tetap steril juga tidak ada salahnya.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi madu ini ialah madu tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh bayi berusia di bawah 12 bulan karena dapat memicu botulisme.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, mengonsumsi madu setelah minum obat tentu saja dibolehkan, asalkan madu yang dikonsumsi terjamin kemurniannya tanpa tambahan dan bahan kimia apapun. Disarankan juga untuk memberi jeda sekitar 30 menit agar terhindar dari komplikasi obat dengan bahan herbal alami yang dapat meningkatkan risiko penyakit.

Dalam mengonsumsi madu juga ada beberapa larangan yang patut diperhatikan. Misalnya, madu tidak boleh dipanaskan ataupun dicampur dengan makanan panas. Lalu mengingat madu yang merupakan hasil nektar dari berbagai bunga yang mungkin beracun. Campuran madu dengan makanan panas dan pedas, dikhawatirkan akan meningkatkan sifat racunnya dan menyebabkan ketidakseimbangan enzim tubuh dan aliran darah manusia.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: Cara Membedakan Madu Asli dan Campuran, Benarkah yang Asli Tak Disukai Semut?

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

18 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

7 hari lalu

Tak Sembarang Betina, Begini Proses Pemilihan Ratu Lebah

Ratu lebah adalah satu-satunya betina dewasa secara seksual di koloni. Fungsi utamanya adalah bertelur hingga 2000 telur sehari.

Baca Selengkapnya

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

7 hari lalu

Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya