3 Cara Bijak dalam Menggunakan Kartu Kredit

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 18 Juni 2021 07:08 WIB

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Kartu kredit merupakan kartu yang tidak boleh sembarangan orang yang bisa memakainya, karena yang memakai kartu kredit hanya orang-orang kalangan menengah ke atas atau elit yang mempunyai kartu kredit ini.

Sebab kartu kredit yang hanya bisa dipakai oleh orang kalangan menengah ke atas atau elit karena orang tersebut mempunyai banyak uang atau aset berharga yang nantinya orang itu jadikan jaminan untuk kartu kredit mereka.

Tetapi apabila mereka tidak mampu membayar tagihan kartu kredit ini, bunga akan semakin berganda dan kemungkinan aset berharga yang mereka miliki bisa disita. Oleh karena itu kita harus cerdas dalam menggunakan kartu kredit tersebut.

Berikut 3 cara cerdas dalam menggunakan kartu kredit:

1. Dibayar sesuai dengan tagihan

Advertising
Advertising

Harus kita ketahui bahwa jika kalian membayar cicilan kartu kredit dengan jumlah minimum, maka secara otomatis jangka waktu pembayaran tagihan akan semakin lama dan bunga akan semakin membengkak. Untuk itu, tepati peraturan dan kesepakatan yang telah kamu buat dengan pihak bank. Dengan kalian membayar tepat waktu tagihan kartu kredit ini, hidup kalian akan tenang dan tidak diusik oleh pihak bank.

2. Dibayar sebelum jatu tempo

Bagi kalian yang memiliki kartu kredit, sebisa mungkin kalian harus membayar tagihan kartu kreditmu sebelum jatuh tempo. Jika kalian tidak membayar tagihan dan melewati batas akhir pembayaran, kalian akan terkena denda ataupun bunga dari bank penerbit kartu kredit tersebut.

3. Bertransaksilah sesuai limit

Bersikaplah bijak dalam menggunakan kartu kredit. Sebagai pengguna kartu kredit yang bijak, kita harus melakukan transaksi sesuai dengan limit kartu kreditmu. Jika kita nekat menggunakan kartu kredit melebihi limit yang ditentukan, maka kita akan diberikan denda untuk over limit kartu kredit.

LUAILIYATUL MAHMUDAH

Baca: Tips agar Tak Kebablasan Pakai Kartu Kredit di Masa New Normal

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

7 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

14 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

19 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya