Efikasi Vaksin Sinopharm dan Negara Mana Saja yang Menggunakan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 22 Juni 2021 11:58 WIB

Petugas menunjukkan vaksin sinopharm saat Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) bekerjasama dengan Bio Farma dan Kimia Farma menyiapkan 130.000 dosis vaksin sinopharm pada program vaksinasi gotong royong secara Mandiri bagi 65.000 karyawan dari 48 bank pemerintah, swasta, nasional, asing dan daerah untuk mencapai target herd immunity di bulan Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyediakan berbagai jenis vaksin Covid-19 untuk mengatasi virus corona. Vaksin yang pertama hadir adalah Sinovac, kemudian vaksin AstraZeneca, dan sekarang tersedia jenis vaksin Sinopharm.

Vaksin Sinopharm dibuat di Cina. Sama seperti vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm di Indonesia tersedia melalui skema COVAX atau Covid-19 Vaccines Global Access. Ini adalah program kerja sama antar-negara untuk menyediakan vaksin yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Vaksin Sinopharm telah diuji di beberapa negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, dan Yordania. Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati mengatakan vaksin Sinopharm menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi.

Dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78 persen. "Vaksin ini dapat digunakan mulai usia 18 tahun sampai lansia," kata Zullies dalam keterangan tertulis, Senin 21 Jui 2021. Lantaran memiliki platform yang sama dengan vaksin Sinovac, maka profil efek sampingnya juga mirip.

Profil yang dimaksud Zullies antara lain frekuensi kejadian efek samping 0,01 persen atau masuk kategori sangat jarang. Menurut Zullies, efek samping yang dijumpai dalam uji klinik adalah efek samping lokal yang ringan, seperti nyeri atau kemerahan di area suntik, dan efek samping sistemik berupa sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.

Advertising
Advertising

Efek samping tersebut bisa segera pulih dan umumnya tidak memerlukan pengobatan. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dengan efek samping vaksinasi, baik vaksin AstraZeneca maupun vaksin Sinopharm. Secara umum, dari hasil eveluasi terhadap uji klinik yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya.

Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi atau KIPI secara umum juga bersifat ringan sampai sedang. Dan kondisi ini bersifat individual, atau tergantung kesehatan individu. "Adanya KIPI juga menunjukkan bahwa vaksinnya sedang bekerja," katanya.

Hanya saja, jika kejadian pasca-imunisasi itu terasa kian berat, segera melapor ke nomor kontak yang tertera pada sertifikat vaksinasi agar segera tertangani. Komite KIPI juga akan mengevaluasi setiap kejadian dan menganalisis hubungannya dengan vaksin. Ini menjadi data yang penting dalam program vaksinasi.

Baca juga:
Satu Juta Dosis Vaksin Sinopharm Bakal Tiba Hari Ini

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

47 menit lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

13 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya