Sebentar-sebentar Mengelap, Misofobia Ketakutan Berlebih Kepada Benda Kotor

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Juni 2021 12:29 WIB

Ilustrasi misofobia atau fobia terhadap debu. Pexels/Cottonbro

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak pandemi Covid-19, kita dianjurkan untuk terus menjaga kebersihan khususnya tangan. Namun, jika mencuci tangan secara terus menerus karena ketakutan tangan atau benda sekitar yang kotor secara berlebihan bisa mengindikasikan seseorang mengidap misofobia.

Misofobia merupakan sebuah ketakutan patologis akan terkontaminasi kuman dan bakteri. Misofobia ini juga dikenal dengan verminofobia, germofobia, germafobia, bacillophobia, dan bakteriofobia.

Istilah misofobia berasal dari bahasa Yunani, yaitu musos yang berarti ketidakbersihan dan phobos artinya ketakutan. Misofobia mulai dikenalkan sejak tahun 1879 oleh seorang dokter dan ahli saraf militer Amerika, Dr. William Alexander Hammond ketika sedang menjelaskan kasus Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) yang memiliki gejala dengan mencuci tangan berulang kali.

Berdasarkan Psycom (2019), misofobia dapat menyerang manusia yang sedang dalam kecemasan atau depresi yang tinggi. Terlihat dari beberapa orang mengidap misofobia setelah mengalami peristiwa yang traumatis. Namun, juga ada beberapa orang yang mengidap fobia ini karena ketakutan terhadap bakteri dan kuman yang kemudian menimbulkan kecemasan.

Serta, pengidap OCD beresiko tinggi untuk terkena misofobia karena memiliki kecenderungan pernah mengalami pemikiran yang berlebihan mengenai terkena bakteri dan keinginan untuk membersihkan. Di Amerika Serikat, ahli melihat fasilitas toilet penunjang higienis seperti tisu penutup tempat duduk toilet dan tempat cuci tangan telah menyumbangkan rasa takut terhadap kuman dan bakteri.

Advertising
Advertising

Menurut Arakelyan (2021), terdapat gejala-gejala yang dialami individu pengidap misofobia antara lain, pertama, mencuci tangan secara berlebihan. Orang yang memiliki misofobia cenderung mencuci tangan 40 kali per jam. Kedua, menjauhi tempat yang kemungkinan mengandung banyak kuman seperti kerumunan, dan memiliki kecenderungan untuk tidak ingin makan ke luar, pergi berbelanja di pasar, serta menggunakan transportasi umum.

Ketiga, ketakutan untuk memiliki kontak fisik dengan orang lain, seperti menghindari berjabat tangan dengan orang lain. Keempat, melakukan pembersihan secara berlebihan, seperti terus membersihkan gagang pintu setelah tamu datang. Kelima, menolak untuk berbagi barang pribadi, misal tidak ingin berbagi makanan karena takut terkontaminasi bakteri dari orang lain.

Hal ini akan berdampak pada keseharian tergantung dengan tingkat keparahan misofobia, seperti kecemasan, pusing, kesulitan bernapas, keringat berlebihan, peningkatan denyut nadi, dan kepanikan ketika merasa terkena kuman.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca: Ayu Ting Ting Takut Kucing, Fobia ini Disebut Ailurofobia

Berita terkait

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

7 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

16 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

22 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

23 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

24 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

28 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

28 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

31 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

33 hari lalu

Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

33 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya