TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi Covid-19, masyarakat mulai menghabisan banyak waktu di rumah, akibatnya tagihan listrik semakin membengkak saja. Guna mengakali fenomena ini, ada baiknya Anda sekeluarga mulai menerapkan kiat hemat energi yang disarankan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) berikut ini.
Atur target dan jam kerja. Pengaturan ini akan mendukung penggunaan perangkat elektronik penunjang kerja lebih terjadwal dan berdampak positif pada produktivitas.
Memanfaatkan pencahayaan matahari sebagai sumber penerangan rumah di pagi atau siang hari.
Memanfaatkan sirkulasi udara alami dan membuat udara mengalir menggunakan kipas angin maupun axhaust fan.
Menggunakan perangkat hemat energi ramah lingkungan dan mendukung efisiensi.
Menggunakan perangkat cerdas yang dikontrol melalui perangkat gadget atau diotomasi.
Menghindari penggunaan elektronik yang stand-by mode.
AC: gunakanlah pendingin ruangan denagn lebel hemat, pilih yang menggunakan teknologi inventer, matikan AC bila tidak diperlukan, pastikan pintu, jendela dan ventilasi tertutup rapat, atur suhu pada 24-26 C, gunakan fitur power save/ eco mode dan lakukan perawatan berkala minimal per-tiga bulan.
Rice Cooker: masaklah nasi secukupnya dan mendekati waktu makan, gunakan rice cooker sesuai kebutuhan dan matikan setelah selesai digunakan.
Lampu: matikan lampu apabila tidak digunakan, saat siang hari kurangi penggunaan lampu, gunakan lampu hemat energi, maksimalkan titik lampu, gunakan armatur/reflektor.
TV: pilih TV dengan teknologi hemat energi. matikan TV apabila tidak digunakan, dan atur penggunaan TV sesuai kebutuhan.
Kulkas: isi kulkas secukupnya, jangan terlalu penuh dan jangan terlalu kosong, jangan terlalu sering membuka kulkas, serta jangan memasukkan makanan dan minuman yang masih panas.
11 kiat hemat listrik ini akan sangat membantu menekan pengeluaran tagihan listrik Anda selama masa pandemi, jadi jangan ragu untuk segera menerapkannya di rumah.
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran
18 hari lalu
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran
Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.
ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan
19 hari lalu
ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan
Pemerintah melalui Kementerian PANRB memberikan kelonggaran bagi ASN di beberapa instansi untuk melaksanakan WFH. Namun ada beberapa kategori yang dikecualikan.