Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Osteoporosis dan Osteoartritis

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Juni 2021 18:48 WIB

Senam pencegahan Osteoporosis. TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta -Nyeri pada tulang dan tulang sendri sering dikaitkan dengan mereka yang sudah lanjut usia. Namun, sebenarnya hal ini juga bisa terjadi pada orang di usia produktif. Penyakit dengan gejala nyeri tulang dan sendi oleh orang kerap dikaitkan dengan osteoporosis atau osteoartritis.

Osteoporosis dan osteoartritis sekilas terdengar mirip jika didengarkan. Walau pengucapannya tidak berbeda jauh, kedua penyakit ini memiliki perbedaan yang jelas pada gejala medis dan diagnosanya. Tentu metode pengobatannya juga berbeda. Berikut perbedaan antara keduanya:

Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi pori-pori tulang yang mengalami pengeroposan sampai akhirnya tulang kehilangan massanya. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mudah mengalami patah tulang. Penyebab utama osteoporosis adalah kurang mendapatkan asupan kalsium sehingga terjadi kurangnya pembentukan tulang yang kuat di masa muda. Selain itu, osteoporosis juga bisa terjadi karena kurang berolahraga, sering menggunakan kortikosteroid, kanker tulang, dan cushing sindrom.

Osteoporosis biasanya terjadi pada orang yang sudah menginjak 50 tahun ke atas. Gelajanya natara lain adalah kehilangan tinggi badan, nyeri punggung yang parah, dan perubahan postur tubuh. Osteoporosis dapat menyebabkan pengidap kesulitan untuk berjalan, bahkan dapat menyebabkan cacat permanen. Untuk mencegah osteoporosis, sebaiknya seseorang mengonsumsi susu, mengonsumsi vitamin D, dan menerapkan gaya hidup sehat sedari dini.

Osteoartritis
Sama seperti osteoporosis, kondisi osteoartritis juga terjadi pada tulang. Namun, osteoartritis adalah penyakit yang terjadi pada tulang rawan yang mengalami keausan dan kerusakan pada sendi-sendinya. Gejala yang dialami orang dengan osteoartritis antara lain rasa sakit pada sendi, kekakuan pada sendir hingga sulit menggerakkan jari atau tangan dan kaki, dan gerak tubuh terbatas.

Advertising
Advertising

Orang yang beresiko mengidap penyakit ini adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas, pernah memiliki cedera, sering melalukan gerakan berulang dalam jangka waktu lama, kelebihan berat badan, perkembangan sendi yang tidak tepat, serta faktor genetik. Faktor risiko lain ada pada atlet yang memiliki kebiasaan melatih fisik sedemikian rupa sehingga akhirnya mengalami peningkatan keausan kartilago (tulang rawan).

Osteoporosis dan osteoartritis sama-sama terjadi pada tulang. Faktor pemicu kedua penyakit ini pun hampir sama sehingga ada kemungkinan seseorang terjangkit keduanya. Untuk menghindari kedua penyakit ini, sebaiknya mulai berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat sejak dini.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca: Osteoporosis Sering Tanpa Gejala, Intip Cara Mencegahnya

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

6 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

12 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

13 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

15 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya