Mengenali Gejala Penyakit GERD, Bagaimana Cara Penyembuhannya?

Reporter

Tempo.co

Senin, 28 Juni 2021 14:57 WIB

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)

TEMPO.CO, JakartaGastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung merupakan salah satu jenis gangguan pencernaan yang dapat dialami oleh setiap orang tanpa memandang usia. GERD merupakan salah satu penyakit yang perlu mendapat perhatian lebih, karena apabila dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi serius. Lalu apa sebenarnya GERD itu dan bagaimana gejala dan cara penyembuhannya?

Dilansir dari Healthline, salah satu gejala penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah ketika seseorang mengalami refluks asam lambung secara sering dan terus menerus. Refluks asam merupakan kondisi ketika ketika isi perut naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dapat disebut sebagai regurgitasi asam atau refluks gastroesofagus.

Pada umumnya, penyakit GERD atau asam lambung ini terjadi setidaknya dua kali dalam seminggu. Gejala utama pada gangguan asam lambung yakni nyeri dada (heartburn). Selain itu, penyakit asam lambung juga diikuti oleh beberapa tanda-tanda lainnya, seperti sering bersendawa, muntah atau mual, sesak nafas, mulut terasa asam, maag, dan gangguan pencernaan lainnya. Penyakit ini rentan menyerang orang-orang yang termasuk lansia, perokok, wanita hamil, orang yang tidur atau berbaring setelah makan, dan obesitas.

Diolah dari beberapa sumber, gangguan GERD atau asam lambung terjadi karena otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) tidak menutup sempurna sehingga mengakibatkan isi makanan atau asam lambung naik ke kerongkongan. Pada kondisi normal, otot LES seharusnya menutup dan berkontraksi sesudah makanan dicerna oleh lambung.

Naiknya asam lambung atau isi makanan dapat mengakibatkan iritasi bahkan mengikis bagian dalam kerongkongan sehingga memicu gejala-gejala timbulnya penyakit GERD seperti mulut terasa asam, rasa terbakar pada dada dan tenggorokan, dan lain sebagainya.

Advertising
Advertising

Apabila gangguan GERD atau asam lambung menyerang, segera mengonsumsi obat yang dapat didapatkan baik dengan resep, maupun tanpa resep dokter. Beberapa jenis obat yang dapat dikonsumsi di antaranya:

  1. Antasida, berbahan dasar bahan kimia alkali yang berguna untuk mengurangi dan menetralkan asam lambung. Antasida merupakan obat yang paling umum untuk meredakan penyakit GERD atau asam lambung

  2. Jenis Obat H-2 Penghambat reseptor, obat ini berfungsi untuk mengurangi asam lambung. Untuk memperoleh obat ini harus menggunakan resep dari dokter. Obat jenis ini terbilang lebih ampiu tetapi penggunaannya harus dibawah pantauan dokter.
  1. Obat Penghambat Pompa Proton, jenis obat ini lebih kuat untuk menghambat asam sekaligus menyembuhkan jaringan kerongkongan yang rusak. Obat ini dapat diperoleh atas saran dokter.
  1. Baclofen, jenis obat yang digunakan untuk mengatasi gejala GERD atau asam lambung. Obat ini bekerja dengan cara meminimalisir terbukanya otot kerongkongan bagian bawah. Obat ini dapat digunakan atas anjuran dari resep dokter

Apabila gejala dari asam lambung atau GERD semakin parah, sangat dianjurkan untuk mengkonsultasikannya pada dokter untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Tidak Semua Orang Suka Minum Kopi, Penyebab GERD dan Asam Lambung Naik?

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 jam lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

2 hari lalu

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

4 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

9 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

10 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

10 hari lalu

Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya