Betulkah Memanaskan Kembali Sayur Bayam Bisa Berbahaya?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Juni 2021 06:55 WIB

bayam, sayuran sehat

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pendapat di masyarakat yang menyebutkan bahwa memanaskan sayur bayam berkali-kali dapat menimbulkan racun, dan berbahaya jika dikonsumsi. Anggapan ini dilandasi oleh kandungan nitrat pada bayam. Sebab jika dipanaskan akan mengubah senyawa nitrat menjadi zat penyebab kanker. Hingga kini, isu tersebut masih ramai berseliweran di sosial media.

Melansir dari The Independent, The European Food Information Council (EUFIC) pada 2010 sempat menyebut bahwa kandungan nitrat yang dipanaskan dapat berubah menjadi nitrit lalu menjadi nitrosamin yang diketahui bersifat karsinogenik. Hal inilah yang membuat orang percaya bahwa memanaskan bayam berulang kali bisa menyebabkan kanker.

Namun, faktanya tak separah itu. Memanaskan sayur bayam berkali-kali tidak berbahaya asal dilakukan dengan benar yaitu tidak terlalu lama, dan tidak pada suhu yang sangat tinggi. Cukup dipanaskan sebentar dengan suhu api yang rendah, agar tak banyak kandungan nutrisi dari bayam yang hilang saat dipanaskan.

Terkait kandungan nitrat, saat memanaskan sayur bayam sebenarnya kandungan nitrat dalam bayam justru ikut menghilang lewat uap karena panas. Dengan demikian kandungan nitrat malah jadi lebih sedikit dan tidak berbahaya bagi tubuh saat diubah menjadi nitrit.

Namun pada dasarnya memanaskan makanan apapun sampai berkali-kali tentu dapat menghilangkan zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, termasuk bayam. Mengonsumsi makanan yang telah dipanaskan berkali-kali hanya menjadi hal yang sia-sia, sebab nutrisi makanan yang telah hilang.

Advertising
Advertising

Sebagai perhatian, untuk bayi, sebaiknya bayi tidak diberi sayuran yang mengandung nitrat tinggi seperti sayur bayam. Jika memang ingin memberikannya, cukup satu sampai dua sendok bayam saja setiap kali makan, jangan berlebihan, karena sistem pencernaan bayi belum kuat, sehingga lebih rentan terhadap nitrat.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Konsumsi Rutin Bayam Bisa Menyehatkan Kulit dan Rambut

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

5 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

6 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

11 hari lalu

5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya