Ini Bukti Orang Tua Merokok Berakibat Stunting pada Anak

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Juni 2021 23:21 WIB

Ilustrasi stunting. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak. Anak mengalami gagal tumbuh sebagai akibat akumulasi ketidakcukupan gizi yang diperlukan dari mulai usia 0 kehamilan hingga 24 bulan.

Gangguan tumbuh ini ditandai dengan tinggi badan di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang mencerminkan proses kegagalan untuk mencapai pertumbuhan linier dengan asupan gizi. Stunting memiliki efek jangka panjang pada individu di masa depan.

“Dampak besarnya di masyarakat, karena mengalami gagal tumbuh, termasuk pengurangan perkembangan kognitif dan fisik, di masa depan, akan mengurangi kapasitas produktif, kesehatan yang buruk, dan peningkatan risiko penyakit degeneratif,” ujar Grace Wangge, dokter ahli gizi kepada Tempo, Senin, 28 Juni 2021.

Grace, yang menjabat sebagai Knowledge Management Policy Support Unit Management Certified Health Trainers di SEAMEO Recfon, sebuah lembaga yang memperhatikan persoalan nutrisi menjelaskan, faktor penentu stunting di Indonesia dipengaruhi oleh banyak hal. "Faktor ibu, anak, praktik menyusui tidak memadai, dan komunitas serta kemasyarakatannya," kata dia.

Ilustrasi stunting diturunkan dari orang tua? (pixabay.com)

Advertising
Advertising

Faktor si ibu, ia hamil dalam kondisi gizi buruk sebelum dan saat hamil, serta menyusui. Ibu yang pendek pun bisa menyebabkan stunting, pertumbuhan janin yang terhambat, dan kehamilan remaja.

Adapun faktor anak, stunting bisa disebabkan infeksi yang diderita, seperti gangguan pernapasan. Ada juga faktor praktik menyusui yang tidak memadai. Terakhir, faktor penentu stunting itu dipengaruhi oleh komunitas atau sosial kemasyarakatannya yang disebabkan kemiskinan, pekerjaan atau lingkungan tempatnya bekerja tidak mendukung, serta akses yang tidak memadai untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

Menurut Grace, stunting di Indonesia amat dipengaruhi faktor kemiskinan. “Ayah dan ibu yang merokok, atau ayah saja yang merokok amat berkorelasi terjadinya stunting,” ujarnya. Pengeluaran uang untuk merokok tetap tapi enggan menambah pengeluaran untuk meinngkatkan nutrisi ibu hamil.

Grace menjabarkan dampak apa saja selama kehamilan yang diakibatkan oleh perilaku ibu yang merokok. Ibu yang merokok berimbas pada pertumbuhan janin yang lebih lambat. Pada saat kelahiran, ibu yang merokok dapat menyebabkan tubuh bayinya lebih pendek sekitar 0,43 centimeter.

"Anak-anak dengan orang tua perokok, 5,5 persen potensial menjadi stunting dari orang tua yang tidak merokok," katanya.

Adapun bagi ibu perokok pasif, situasinya juga tak menyenangkan. "Jika dia perokok pasif, misalnya dalam sehari ia terpapar asap rokok selama tiga jam, berisiko meningkatkan kejadian stunting sepuluh kali lebih besar dari yang tidak terpapar," kata Grace.

Baca juga: Asupan Ibu Hamil dan Menyusui Kurang, Waspadai Dampak Buruk Stunting pada Anak

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

1 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

2 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

4 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

12 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

15 hari lalu

Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

Cek kesehatan rutin hingga mengelola stres menjadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan tetap terjaga setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

15 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya