TEMPO.CO, Jakarta - Memori atau kenangan bisa menjadi pembelajaran buat masa depan. Memori tak hanya soal siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa. Tetapi apa yang kita lihat, dengar, rasakan, dan bagaimana perasaan saat itu. Semua memori berharga di masa lalu, yang bisa jadi berbeda dari kondisi saat ini, tak akan hilang dan selalu menjadi bagian dari kita.

Sales/Marketing and Business Development Vice President of APAC Region Kingston, Kevin Wu mengatakan Kingston Technology merilis kampanye Kingston Is With You karena terjadi perubahan drastis yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat sejak 2020 hingga saat ini. Banyak kegiatan yang terbatas atau bahkan tidak dapat dilakukan untuk sementara.

"Kampanye Kingston Is With You memungkinkan kita menyimpan ataupun mengingat kembali momentum sebelum pandemi sebagai kekuatan menjalani hari ke depan," kata Kevin Wu dalam keterangan tertulis. "Kami percaya kekuatan memori dan dampaknya yang tidak terbatas."

Sekarang, mari kita mencoba menilik kembali memori dalam kehidupan melalui tantangan dalam tujuh hari berikut. Lakukan selangkah demi selangkah setiap hari.

1. Hari pertama, aroma untuk diingat
   Biarkan napasmu menjadi penuntun. Masa lalu yang menyenangkan akan selalu tertanam dna ditemukan di celah waktu
   
   
2. Hari kedua, perasaan untuk diingat
   Sayangi dirimu sendiri. Kenakan pakaian yang paling nyaman dan beraktivitaslah dengan penuh percaya diri. Kamu harus bisa mencintai diri sendiri.
   
   
3. Hari ketiga, cita rasa untuk diingat
   Traktir diri sendiri sesuai dengan cita rasa kebahagiaan. Salah satu hal paling yang bisa membuat kita bahagia saat kecil adalah makan es krim, cokelat, atau permen. Kebahagiaan berasal dari hal sederhana. Ingatlah kembali memori indah ini.
   
   
4. Hari keempat, gambar untuk diingat
   Berbagi kegembiran adlaah menambaah rasa kebahagiaan. Melihat kembali momentum ketika kamu menekan tombol kamera adalah di mana memori indah menjadi abadi. Bagikan foto favorit kaamu dan tampilkan kembali momentum indah ini.
   
   
5. Hari kelima, suara untuk diingat
   Musik untuk menenangkan jiwa. Putar lagu yang bisa membawa kamu kembali ke momentum tertentu dalam seketika. Bisa juga memutar lagu yang tidak akan pernah kamu lewatkan di daftar lagu yang kamu putar. Mainkan lagu itu dna nikmati dengan segenap jiwa.
   
   
6. Hari keenam, menciptakan memori
   Buat momentum spesial semakin istimewa. Ritual harian sederhana mungkin daapat mencerahkan harimu. Taruh sesuatu yang kamu suka di depan meja kerja dan dekorasi sesuai keinginanmu.
   
   
7. Hari ketujuh, memori untuk diingat
   Memori memberikan kekuatan. Lupakan yang seharusnya dilupakan dan ingatlah apa yang seharusnya diingat.

Memories Empower. Dok. Kingston

Selain membuat tantangan napak tilas memori dalam tujuh hari, Kingston juga memutar mikro-film berjudul Memori Memberi Kekuatan (Memories Empower) yang menceritakan tentang proses pemulihan diri melalui memori. Film pendek itu berkisah tentang seorang gadis yang mengalami perubahan drastis hidup dalam waktu seketika. Dia kemudian memutuskan mengingat pengalaman pahit itu dan menjadikannya penguat.

Melalui memori tersebut, Kevin Wu melanjutkan, Kingston ingin menghidupkan kembali memori yang tak terlupakan dalam hidup banyak orang dan menekankan bahwa memori tidak hanya ada di masa lalu. "Memori juga dapat menjadi kekuatan yang memotivasi seseorang untuk terus bergerak maju dalam hidup," katanya.

Baca juga:
7 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak secara Alami agar Lebih Mudah Belajar