Ciri-ciri Tanaman Obat di Sekitar Kita yang Bisa Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Juli 2021 10:05 WIB

Tanaman apotik hidup yang ditanam warga Kampung Makasar, Cililitan, Jakarta Timur.

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi seperti sekarang, berbagai upaya dilakukan agar bisa melawan ganasnya virus corona atau Covid-19. Selain dengan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan seperti 5M, upaya memperkuat daya tahan tubuh atau imunitas tubuh juga penting dijalankan, sebagai salah satu upaya pencegahan.

Indonesia sebagai negara yang terletak di khatulistiwa, beruntung karena dianugerahi kekayaan akan sumber daya alam berupa tanaman obat. Keanekaragaman tanaman obat tersebut merupakan sumber yang sangat kaya untuk dimanfaatkan sebagai peningkat imun dan anti inflamasi.

Obat tradisional sudah sejak lama dipakai masyarakat untuk mengobati penyakit, dalam bentuk berbagai ramuan, salah satunya obat untuk anti peradangan dan peningkat imun tubuh.

Namun, belakangan seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup, pengenalan atas tanaman-tanaman obat ini mulai berkurang. Untuk itulah

"Masyarakat perlu dikenalkan dan diedukasi tentang tanaman obat yang berpotensi sebagai anti inflamasi atau radang" kata Kepala Pusat Kajian Biofarmasi Tropika IPB Profesor Irmanida Batubara pada webinar bertajuk Budidaya Tanaman Obat Berpotensi Sebagai Anti Radang dan Peningkatan Kekebalan Tubuh, Selasa 29 Juni 2021

Advertising
Advertising

Webinar ini digelar Pusar Studi Biofarmaka Tropika, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.

Salah satu pembicara pada acara tersebut, Dosen Departemen Agronomi dan Holtikultura IPB Maya Melati menjelaskan tentang imunomodular yang berfungsi untuk memperkuat sistem imun atau menekan reaksi imun yang berlebihan.

Maya memaparkan jenis tanaman yang berkhasiat sebagai imunomodulator adalah tanaman yang memiliki bentuk rimpang, bentuk daun, bentuk batang, bentuk buah, dan bentuk biji. Ia mencontohkan antara lain jahe, kunyit, kencur, lengkuas, binahong, daun pegagan, buah jambu biji, dan jeruk nipis.

Sementara itu, tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi antara lain pegagan, kencur, saga, meniran, dan binahong.

Adapun Dosen Departemen Biokimia IPB Waras Nurcholis menjelaskan bahwa tumbuhan tersebut dapat diestrak terlebih dahulu. Ekstraksi adalah proses mendapatkan senyawa bioaktif atau metabolit.

"Proses pengekstrakan harus memenuhi tiga syarat, yaitu keamanan, khasiat, dan kualitas," katanya seperti dikutip Tempo dari laman IPB University, Rabu 7 Juli 2021.

Pada kesempatan tersebut, Dosen Jurusan Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi IPB Min Rahmawati menyebutkan bahwa ada dua hal yang dapat diupayakan untuk menjaga kesehatan tubuh, yaitu sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif.

Sistem imun bawaan adalah sistem imun yang merespon secara cepat sementara sistem imun bawaan adalah sistem imun yang merespon secara lambat terhadap antigen spesifik. Imunitas atau daya tahan tubuh bisa kita peroleh, salah satunya dari tanaman obat.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga: 5 Tips Merawat Tanaman Obat di Lahan yang Sempit

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

4 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

8 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya