Penyintas Covid-19 Masih Batuk dan Sesak Napas? Jalani 5 Langkah Rehabilitasi
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Rabu, 7 Juli 2021 18:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pertanyaan muncul di sebagian masyarakat tentang bagaimana kondisi orang yang sembuh dari Covid-19? Meski sembuh, ada sebagian telaah ilmiah yang muncul ke publik tentang kondisi tubuh seseorang setelah sembuh dari Covid-19.
Covid-19 memang penyakit baru yang tidak saja membingungkan kalangan medis dan farmasi, tapi juga meluluhlantakkan tatanan global secara keseluruhan. Begitulah berbahayanya Covid-19
Ketika seseorang terpapar virus COVID-19, orang tersebut akan terserang penyakit pernafasan, karena paru-paru biasanya yang terdampak lebih dahulu. Bermula dari gejala awal seperti demam, batuk, sesak nafas.
Namun kabar baiknya adalah sejumlah laporan ahli kesehatan menunjukkan fakta bahwa lebih banyak penderita COVID-19 yang bisa sembuh total. Data menunjukkan persentase kesembuhan total secara rata-rata antara 90-95 persen. Orang yang terpapar Covid-19 biasanya bisa sembuh dalam kurun 2-3 pekan
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUD dr Iskak Tulungangung, dr. Wahyu Sita Wardani, Sp.KFR mengungkapkan seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani swab PCR atau polymerase chain reaction yang hasilnya negatif
Selanjutnya, pasien Covid-19 melakukan isolasi dengan perawatan dari rumah sakit atau isolasi mandiri.
Masalahnya adalah, walaupun pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dr. Sita mengatakan biasanya masih ada gangguan yang dialami oleh penyintas Covid-19. "Seperti batuk, sesak nafas, mudah lelah, dan lainnya," katanya seperti dikutip Tempo dari laman RSUD dr Iskak Tulungagung, Rabu 7 Juli 2021.
Dokter Sita memberikan 5 langkah rehabilitasi yang perlu dilakukan bagi penyintasCovid-19.
1. Bersikap santai
Para penyintas disarankan untuk rileks dan tidak terlalu terburu-buru kembali ke rutinitas yang berat. Tujuannya yaitu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas yang lama.
2. Menjaga waktu tidur yang cukup
Dokter Sita menyarankan penyintas Covid-19 untuk menjaga waktu tidur yang cukup. Karena biasanya pasien COVID-19 mengalami gejala seperti susah tidur.
Ia menyarankan untuk melakukan peregangan agar bisa tidur dengan nyenyak. Latihannya bisa berupa menggerakkan lengan dan tangan untuk melemaskan otot-otot bagian punggung.
3. Latihan pernafasan.
Menurut dokter Sita latihan ini memiliki fungsi untuk memulihkan fungsi paru-paru dengan menggunakan diafragma, yakni ruangan di bawah iga.
Cara melakukannya yaitu dengan postur duduk tegak tak membungkuk, tangan diletakkan di bawah dada, dan tangan satunya diletakkan di atas dada.
Kemudian saat menarik nafas, tangan yang memegang diafragma terasa mengangkat, kemudian dikeluarkan pelan-pelan. Usahakan mulut dalam posisi mencucu saat mengeluarkan udara.
4. Latihan batuk yang efektif.
Batuk secara tidak efektif seperti batuk berkali-kali, namun tidak mereda, akan membikin otot kelelahan.
Dokter Sita memberikan tips agar batuk menjadi efektif yaitu dengan cara menarik napas dan buang nafas sebentar, kemudian tarik nafas lagi, lalu tahan 1-2 detik, batuk yang keras sekali saja.
5 Berolahraga secara rutin.
Olahraga ini bisa dilakukan secara rutin namun dalam intensitas yang ringan dan sedang. Pilihan olahraga yang bisa dilakukan yaitu seperti jogging, bersepeda, berenang. Tidak perlu yang berat-berat, yang terpenting dilakukan secara perlahan dan rutin.
Bagi Anda yang sembuh, para penyintas Covid-19, selain menguatkan ibadah dan bersyukur kepada Yang Kuasa, lima langkah bisa dilakukan secara rutin untuk memulihkan tubuh setelah berhasil menaklukkan Covid-19
TEGUH ARIF ROMADHON
Baca juga: Ahli Gizi UGM Tegaskan Susu Beruang Bukan Obat Covid-19