Penyintas Covid-19 Masih Batuk dan Sesak Napas? Jalani 5 Langkah Rehabilitasi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Juli 2021 18:12 WIB

Suasana aktivitas donor plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, Selasa, 29 Juni 2021. PMI DKI Jakarta menyatakan ketersediaan Stok plasma konvalesen di DKI Jakarta kosong, sehingga PMI DKI Jakarta mengajak masyarakat penyintas COVID-19 untuk mau mendonorkan plasma konvalesen guna menekan angka kematian akibat pandemi COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pertanyaan muncul di sebagian masyarakat tentang bagaimana kondisi orang yang sembuh dari Covid-19? Meski sembuh, ada sebagian telaah ilmiah yang muncul ke publik tentang kondisi tubuh seseorang setelah sembuh dari Covid-19.

Covid-19 memang penyakit baru yang tidak saja membingungkan kalangan medis dan farmasi, tapi juga meluluhlantakkan tatanan global secara keseluruhan. Begitulah berbahayanya Covid-19

Ketika seseorang terpapar virus COVID-19, orang tersebut akan terserang penyakit pernafasan, karena paru-paru biasanya yang terdampak lebih dahulu. Bermula dari gejala awal seperti demam, batuk, sesak nafas.

Namun kabar baiknya adalah sejumlah laporan ahli kesehatan menunjukkan fakta bahwa lebih banyak penderita COVID-19 yang bisa sembuh total. Data menunjukkan persentase kesembuhan total secara rata-rata antara 90-95 persen. Orang yang terpapar Covid-19 biasanya bisa sembuh dalam kurun 2-3 pekan

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUD dr Iskak Tulungangung, dr. Wahyu Sita Wardani, Sp.KFR mengungkapkan seseorang dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani swab PCR atau polymerase chain reaction yang hasilnya negatif

Advertising
Advertising

Selanjutnya, pasien Covid-19 melakukan isolasi dengan perawatan dari rumah sakit atau isolasi mandiri.

Masalahnya adalah, walaupun pasien telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dr. Sita mengatakan biasanya masih ada gangguan yang dialami oleh penyintas Covid-19. "Seperti batuk, sesak nafas, mudah lelah, dan lainnya," katanya seperti dikutip Tempo dari laman RSUD dr Iskak Tulungagung, Rabu 7 Juli 2021.

Dokter Sita memberikan 5 langkah rehabilitasi yang perlu dilakukan bagi penyintasCovid-19.

1. Bersikap santai

Para penyintas disarankan untuk rileks dan tidak terlalu terburu-buru kembali ke rutinitas yang berat. Tujuannya yaitu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas yang lama.

2. Menjaga waktu tidur yang cukup

Dokter Sita menyarankan penyintas Covid-19 untuk menjaga waktu tidur yang cukup. Karena biasanya pasien COVID-19 mengalami gejala seperti susah tidur.

Ia menyarankan untuk melakukan peregangan agar bisa tidur dengan nyenyak. Latihannya bisa berupa menggerakkan lengan dan tangan untuk melemaskan otot-otot bagian punggung.

3. Latihan pernafasan.

Menurut dokter Sita latihan ini memiliki fungsi untuk memulihkan fungsi paru-paru dengan menggunakan diafragma, yakni ruangan di bawah iga.

Cara melakukannya yaitu dengan postur duduk tegak tak membungkuk, tangan diletakkan di bawah dada, dan tangan satunya diletakkan di atas dada.

Kemudian saat menarik nafas, tangan yang memegang diafragma terasa mengangkat, kemudian dikeluarkan pelan-pelan. Usahakan mulut dalam posisi mencucu saat mengeluarkan udara.

4. Latihan batuk yang efektif.

Batuk secara tidak efektif seperti batuk berkali-kali, namun tidak mereda, akan membikin otot kelelahan.

Dokter Sita memberikan tips agar batuk menjadi efektif yaitu dengan cara menarik napas dan buang nafas sebentar, kemudian tarik nafas lagi, lalu tahan 1-2 detik, batuk yang keras sekali saja.

5 Berolahraga secara rutin.

Olahraga ini bisa dilakukan secara rutin namun dalam intensitas yang ringan dan sedang. Pilihan olahraga yang bisa dilakukan yaitu seperti jogging, bersepeda, berenang. Tidak perlu yang berat-berat, yang terpenting dilakukan secara perlahan dan rutin.

Bagi Anda yang sembuh, para penyintas Covid-19, selain menguatkan ibadah dan bersyukur kepada Yang Kuasa, lima langkah bisa dilakukan secara rutin untuk memulihkan tubuh setelah berhasil menaklukkan Covid-19

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca juga: Ahli Gizi UGM Tegaskan Susu Beruang Bukan Obat Covid-19

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

5 hari lalu

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya