Jaga Kesehatan Jantung dengan Cara Berikut, Termasuk Jauhi Ponsel

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 7 Juli 2021 21:53 WIB

ilustrasi jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung adalah organ vital yang wajib selalu dijaga kesehatannya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini karena tekanan darah yang tidak terkontrol dan kesehatan jantung yang buruk berkaitan dengan faktor risiko keparahan dan komplikasi COVID-19.

Sangat penting untuk melakukan apapun yang kita bisa untuk menjaga kesehatan dan menjaga diri tetap bugar. Gaya hidup yang lebih bugar tidak hanya dapat meminimalkan risiko serangan jantung mendadak tetapi juga menambah usia hidup.

Namun, cara paling penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung tidak hanya dengan obat-obatan tetapi dengan benar-benar mengambil tindakan pencegahan sejak awal. Berikut beberapa langkah yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, seperti dilansir dari Times of India.

Kurangi penggunaan ponsel
Saat ini kita hidup di dunia digital, melepaskan diri dan meluangkan waktu untuk detoks juga penting. Ada banyak risiko kesehatan ketika menatap layar ponsel secara berlebihan, seperti membahayakan mata. Menurut dokter, orang yang terus-menerus terpaku pada ponsel atau yang memeriksa ponsel setiap menit atau lebih jauh lebih berisiko mengalami stres dan masalah jantung yang buruk dibandingkan dengan yang lebih sedikit memakainya.

Mengecek pesan, media sosial, email, atau tetap terpaku pada layar ponsel juga dapat membuat Anda tidak banyak bergerak. Jadi, ingatlah agar tetap meluangkan waktu untuk membebaskan diri dari dunia digital, bernapas, dan berhenti sejenak. Sering-seringlah beristirahat tanpa ponsel.

Advertising
Advertising

Diet makanan yang kaya antioksidan dan bergizi
Pola makan sehat dan bergizi bekerja sangat baik dalam mendukung tujuan kesehatan. Untuk menjaga jantung berfungsi dengan baik, sangat penting untuk memakan makanan yang kaya antioksidan, Omega-3, serat, protein, dan yang paling penting mengandung kolesterol baik. Pastikan untuk makan minimal 2-3 porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari dan mendukung hal yang sama dengan memperbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian.

Minum air juga penting. Namun, berhati-hatilah untuk membatasi asupan garam dan natrium, terutama jika memiliki riwayat keluarga penyakit jantung. Secangkir kopi sehari juga bisa sangat baik untuk jantung. Penting juga untuk meminimalkan asupan makanan olahan, cepat saji, dan minuman bersoda.

Jika tidak dapat sepenuhnya berhenti, mulailah dengan membatasi dan mengurangi asupan dan melakukan pertukaran yang lebih sehat, kapan pun Anda bisa. Studi terbaru juga menunjukkan untuk jantung yang sehat, beberapa bentuk lemak, seperti minyak zaitun, mungkin lebih sehat daripada yang lain. Jadi, buatlah keputusan pola makan dengan bijak.

Cobalah bergerak dan melakukan aktivitas fisik setiap hari
Ada banyak manfaat dari aktivitas fisik secara teratur dan menjaga kesehatan jantung serta mengurangi risiko serangan jantung mendadak adalah salah satunya. Sesuai pedoman yang direkomendasikan, setiap orang dewasa harus menghabiskan 30-45 menit di luar untuk melakukan aktivitas fisik tingkat sedang dan cepat untuk hidup sehat.

Berolahraga di rumah atau aktif secara fisik seperti melakukan segala bentuk olahraga atau aktivitas yang menjaga detak jantung tetap baik. Menurut dokter, aktivitas aerobik yang memompa jantung, seperti lari, bersepeda, lompat tali, berenang, juga sangat membantu menjaga jantung tetap awet muda.

Pertahankan tingkat BMI yang sehat
Obesitas menambah faktor risiko dan membuat orang rentan terhadap peradangan dan gangguan gaya hidup. Jadi, usahakan untuk meminimalkan kemungkinan obesitas, aktif secara fisik, berkonsentrasi pada pola makan, dan menjaga tingkat BMI yang sehat sesuai usia dan kesehatan.

Perhatikan kadar gula darah
Melakukan pemeriksaan, pencegahan, dan memantau kadar gula darah seiring bertambahnya usia harus dilakukan. Kadar gula darah yang tidak terkontrol atau meningkat (hiperglikemia) dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada arteri, mengganggu aliran darah beroksigen, merusak jaringan, dan menyebabkan penumpukan kolesterol di sekitar arteri dan menjadi pembunuh senyap.

Risiko serangan jantung juga lebih tinggi pada pemilik penyakit penyerta yang serius, seperti diabetes. Karena itu, fokuslah pada kesehatan dan cobalah untuk memiliki kadar gula darah yang optimal secara alami untuk jantung yang lebih sehat.

Atur siklus tidur
Siklus tidur yang sehat juga merupakan langkah penting yang dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung. Pandemi pasti telah mengganggu siklus tidur banyak orang, tetap penting untuk mendapatkan 7-8 jam tidur nyenyak tanpa gangguan setiap malam dan bangun pada waktu yang ditentukan juga. Siklus tidur yang sehat juga penting untuk menstabilkan dan mendukung fungsi tubuh vital lain.

Kurangi rokok dan alkohol
Tak perlu dikatakan, merokok dan mengonsumsi alkohol adalah pilihan yang buruk untuk menjaga kesehatan jantung. Merokok merupakan penyumbang besar penumpukan plak dan meningkatkan risiko gagal jantung, serangan jantung, dan berbagai penyakit terkait. Orang yang merokok atau minum terlalu banyak juga memiliki risiko komorbiditas yang lebih tinggi dari biasanya.

Luangkan waktu untuk merawat diri
Penting untuk memastikan mengatur faktor risiko eksternal serta berkonsentrasi pada perawatan diri juga. Mempraktikkan perawatan diri dan fokus pada aktivitas yang menenangkan pikiran sekarang lebih penting dari sebelumnya. Meluangkan waktu 20 menit, fokus pada meditasi, dan aktivitas perawatan diri dapat mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Waspadai Makanan Pokok yang Bisa Picu Penyakit Jantung

Berita terkait

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

7 jam lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

22 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

4 hari lalu

Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

6 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

7 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya