Deretan Fakta Menarik Soal Kentut yang Jarang Diketahui

Sabtu, 10 Juli 2021 07:30 WIB

Ilustrasi wanita tahan buang angin. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kentut merupakan sebuah aktivitas rutin yang dilakukan manusia antara 10 hingga 20 kali perhari. Kentut merupakan bagian dari penguraian dan pemrosesan makanan yang telah dikonsumsi.

Meski dianggap memalukan, kentut adalah proses alamiah yang menyehatkan tubuh.

Para ilmuwan telah mempelajari segala macam hal menarik tentang kentut. Mengutip laman vox.com, ada sembilan fakta menarik tentang kentut:

Advertising
Advertising

  1. Manusia menghasilkan sekitar 500-1.500 mililiter gas per hari

Makanan yang tidak dapat dicerna sepenuhnya, seperti yang mengandung karbohidrat kompleks, akan diubah menjadi gas. Jumlahnya bisa mencapai 500 hingga 1.500 mililiter setiap hari atau setara dengan setengah botol soda 2 liter.

  1. Hanya 1 persen kentut yang bau

Hidrogen, karbon dioksida, dan metana membentuk sebanyak 99 persen gas yang diproduksi di usus besar. Namun semuanya tidak berbau. Bau yang kuat, menurut penelitian, disebabkan oleh senyawa belerang, seperti hidrogen sulfida.

  1. Permen karet dan soda bisa membuat seseorang lebih sering kentut

Sebagian besar perut kembung terdiri dari udara yang tertelan secara tidak sengaja. Hal ini lebih sering terjadi saat seseorang meminum soda dan memakan permen karet. Inilah yang membuat seseorang menjadi lebih sering kentut.

  1. Kentut adalah hasil dari ekosistem yang sehat dan kompleks

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa bakteri yang menghasilkan gas juga menghasilkan vitamin dan asam lemak sehingga membantu menjaga lapisan usus besar dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.

  1. Alasan kentut sendiri tidak bau

Hal ini bisa terjadi karena seseorang terbiasa dengan bau yang dihasilkan oleh bakteri di dalam tubuh sendiri, yang sebenarnya berbeda dari orang lain.

  1. Kentut bisa terbakar

Kentut terdiri dari gas yang mudah terbakar seperti metana dan hidrogen.

  1. Kentut tidak bisa ditahan sampai hilang

Saat menahan kentut, seseorang berpikir jika ia benar-benar berhasil mencegahnya keluar. Yang sebenarnya terjadi adalah kentut bocor secara bertahap.

  1. Beano dapat mengurangi produksi gas

Pil yang mengandung enzim alpha-galactosidase ini akan memotong karbohidrat kompleks menjadi lebih pendek, sehingga karbohidrat lebih mudah dicerna dan tidak sampai ke usus besar sehingga kuantitas kentut bisa berkurang.

WINDA OKTAVIA

Baca Juga:

Macam Kentut dan Penyebabnya

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

10 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

11 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

14 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

26 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

29 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

32 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

33 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya