Obat Herbal ini Kurangi Risiko Hiperglikemia Saat Kadar Gula Darah Tinggi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 10 Juli 2021 14:31 WIB

Ilustrasi teh kayu manis. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hiperglikemia merupakan istilah kondisi kadar gula darah tinggi, yakni melebihi batas normal. Umumnya, kondisi ini dialami oleh pengidap diabetes melitus. Saat tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan baik, maka kadar gula darah akan meningkat. Sehingga perlu untuk terus memperhatikan kadar gula dalam darah.

Tak bisa dianggap sepele, gula darah bisa terus semakin tinggi dan memicu resiko komplikasi diabetes yang harus mendapatkan perawatan darurat, seperti ketoasidosis diabetik, sindrom hiperglikemi hiperosmolar (HHS), dan koma diabetik. Bahkan dalam jangka panjang, hiperglikemia yang diabaikan dapat berujung menyebabkan komplikasi yang bisa merusak mata, ginjal, saraf, bahkan jantung, hingga resiko terjadinya penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Hiperglikemia dapat dialami oleh siapa saja, namun resiko paling besar bisa menyerang seseorang dengan kondisi berikut, seperti punya riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga, berat badan yang berlebih, tekanan darah tinggi (hipertensi), penderita kadar kolesterol tinggi, juga memiliki riwayat diabetes gestasional.

Sejatinya, kondisi hiperglikemia tidak selalu berhubungan dengan diabetes. Dengan kata lain, kondisi naiknya kadar gula darah normal juga bisa terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan fungsi pankreas ataupun kelenjar tiroid.

Selain itu, gangguan ini berisiko menyerang mereka yang minim mengonsumsi air putih, biasa minum minuman alkohol, bersoda atau minuman aneka rasa saat perut kosong. Penyebab lainnya khusus penderita diabetes adalah menjalani pola hidup yang kurang sehat, penggunaan obat-obatan yang berlebihan, stres, serta menyalahi pengobatan diabetes sesuai yang dianjurkan dokter.

Advertising
Advertising

Ada baiknya melakukan perobatan alami jika sudah tahu terkena penyakit hiperglikemia. Makanan seperti berikut bisa menurunkan kadar gula darah. Mulai dari meminum campuran susu hangat dengan kayu manis dan madu. Kombinasi ketiga bahan tersebut dapat membantu menstabilkan gula darah dan mencegah efek Somogyi, yang ditandai dengan lonjakan gula darah pada pagi hari. Hal ini dibenarkan oleh Jewel Sheehan, MD, residen di bidang pediatri dan anestesi di Universitas Standford, Amerika Serikat (AS) kepada Everyday Health.

Selanjutnya, menurut studi di Jepang yang dipublikasikan di jurnal medis, meminum enam cangkir teh hijau sehari beresiko 33 persen lebih kecil terkena diabetes tipe 2, artinya khasiat teh hijau bisa membantu sistem metabolisme berfungsi lebih baik pada penderita diabetes.

Selain minuman, sayur pare juga bisa jadi obat alami mengurangi kadar gula darah. Dibalik pahitnya rasa pare, terkandung zat antidiabetes, yaitu charantin, yang dapat menurunkan gula darah. Tak hanya itu, kandungan lektin pada pare juga bisa mengurangi konsentrasi glukosa, kinerjanya mirip dengan efek insulin di otak, berupa reaksi yang terjadi pada jaringan perifer dan menekan nafsu makan, seperti yang disebutkan oleh dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc(Hons).

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: 5 Sebab Pengidap Diabetes Mengalami Hiperglikemik

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

14 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

10 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya