Ingat Bos, Jangan Pernah Katakan Hal Ini pada Karyawan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 12 Juli 2021 20:28 WIB

Ilustrasi konflik dengan bos. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tugas atasan di perusahaan bukan hanya sekadar menjadi penentu kebijakan. Bos juga harus bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi karyawan. Tidak semua bos bisa bersikap layaknya seorang pemimpin. Banyak yang bersikap tidak menghargai karyawan yang membuat mereka kurang dihargai.

Bos yang hebat seyogyanya bisa dihargai dan menghargai karyawan. Menurut Times of India, jika atasan hebat, maka dia tidak akan pernah mengatakan hal berikut pada karyawan.

Kamu beruntung punya pekerjaan
Jika karyawan menolak pekerjaan yang diberikan, carilah alasan. Miliki sikap empati terhadap karyawan. Tanyakan secara baik-baik mengapa mereka tidak mau melakukan pekerjaan ini. Jangan pernah membuat pernyataan yang mungkin menyakiti karyawan.

Saya bos, lakukan apa yang saya katakan
Sekalipun bos, Anda harus menghormati semua orang yang ada di tempat kerja. Mengatakan pernyataan seperti ini termasuk hal yang tidak sopan dan cenderung merendahkan karyawan. Akan lebih baik jika Anda buat mereka mengerti mengapa tugas itu perlu dikerjakan untuk kepentingan perusahaan dan pegawai.

Saya kecewa
Ini adalah ungkapan umum yang dikatakan orang tua kepada anak-anak. Ini mungkin membuat karyawan merasa seperti anak kecil. Anda dapat memberikan saran yang membangun kepada karyawan daripada mengatakan kecewa pada mereka.

Saya bos dan selalu benar
Tak seorang pun yang ingin merasa mereka bukan bagian dari tim. Tidak ada yang suka bekerja dalam tim di mana pendapat dan saran anggota tidak didengarkan. Karyawan tentu akan menyukai bos yang menghargai saran yang diberikan.

Advertising
Advertising

Saya telah bekerja keras untuk ini
Sebagai bos, Anda harus mengakui juga karyawan juga bekerja keras. Bersikaplah terbuka dan berikan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh karyawan.

Kamu tidak bisa pergi liburan lagi
Kesehatan mental merupakan hal penting untuk dijaga. Jangan membuat karyawan merasa bersalah tentang waktu yang diambil untuk ketenangan diri. Sebaliknya, Anda harus mendukung mereka untuk memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik.

Kerja bagus hari ini
Daripada mengatakan hal-hal tersebut, ada baiknya memberikan pujian padanya. Sebagai bos, Anda sebenarnya dapat menghargai mereka karena melakukan apa yang dilakukan dengan benar. Ungkapkan apresiasi dengan spesifik tentang apa yang mereka kerjakan dengan baik. Hal ini membuat karyawan merasa Anda memperhatikan pekerjaan yang telah mereka lakukan.

Baca juga: Bos Tak Suka Anda, Kenali Tandanya

Berita terkait

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

4 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

4 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

4 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

5 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

5 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

6 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

9 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

10 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

12 hari lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya