TEMPO.CO, Jakarta - Telur menjadi salah satu resep yang disarankan bagi pasien Covid-19. Banyak manfaat yang didapat dari telur dan dapat menjadi pilihan, terutama bagi yang sedang diet. Selain itu, telur juga dapat membantu menjaga kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, banyak anak yang direkomendasikan untuk makan telur sejak awal untuk mendapat kuku, rambut, dan tulang yang kuat karena kaya protein. Pasien Covid-19 yang sedang melakukan pemulihan juga sering diberikan telur dalam makanan sehari-hari. Hal ini juga baik bagi pejuang garis terdepan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dilansir dari Times of India, berikut manfaat mengonsumsi telur.

Kaya gizi
Telur banyak kandungan asam amino dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Setiap telur mengandung 7 gram protein pembentuk otot, vitamin esensial seperti selenium 22 persen serta vitamin A, B, dan K. Selain itu, telur juga mengandung nutrisi lain, yakni riboflavin, yang juga penting untuk perkembangan dan pertumbuhan inti. Mengonsumsi dua butir telur sehari juga dapat membantu melawan infeksi dan menjaga kesehatan tubuh.

Membantu meredakan flu
Telur dipercaya dapat melawan pilek atau flu yang cukup parah. Jika merasa badan kurang fit dan cuaca sedang tidak mendukung, Anda dapat mengosumsi telur yang mengandung seng dan dapat mempercepat pemulihan dan meredakan flu.

Membantu pemulihan
Telur juga dapat membantu memberikan energi bagi tubuh yang sedang dalam tahap pemulihan karena vitamin B dapat membantu tubuh mengubah bahan bakar dan memberi energi. Kandungan selenium yang ada di dalam telur juga membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi kolesterol jahat, dan mencegah risiko gaya hidup tak sehat.

Gizi kuning telur
Banyak orang yang hanya memakan bagian putihnya saja dan menghindari makan bagian kuningnya. Walaupun kuning telur memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, bagian ini juga memiliki kandungan protein dan selenium. Anda dapat mengonsumsi satu kuning telur setiap hari.

Baca juga: Tujuh Makanan Ini Bisa Bikin Kentut Bau