Korban dan Pelaku KDRT Bisa Suami atau Istri, ini Hotline Pengaduan KDRT

Reporter

Tempo.co

Rabu, 14 Juli 2021 17:00 WIB

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap dikabarkan dilakukan suami terhadap istri. Sesungguhnya, korban KDRT bisa istri atau suami. Artinya, tdak hanya suami yang dapat melakukan tindak kekerasan terhadap istri, begitu pula sebaliknya. Tindak KDRT terhadap suami bisa terjadi. Psikolog yang juga Direktur Minauli Consulting Medan, Irna Minauli, menyatakan, faktanya kekerasan juga dapat terjadi dari istri terhadap suami, maupun dari anak terhadap orang tua.

"Selama ini orang kebanyakan beranggapan bahwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hanya dilakukan suami terhadap istri," ujar Minauli, kepada Tempo.co.

Kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istri dapat berbentuk kekerasan fisik seperti menampar dan menendang, kekerasan verbal seperti mencaci dan merendahkan istri, dan juga melarang istri secara finansial seperti tidak menafkahi kebutuhan keluarga.

"Adapun, bentuk kekerasan yang biasa dilakukan oleh istri biasanya berupa kekerasan sosial, seperti membatasi pergaulan suami sehingga istri selalu mengecek handphone suami, serta kekerasan verbal, di mana istri merendahkan harga diri suami," ujarnya.

Minauli menerangkan, kekerasan fisik yang dilakukan oleh istri terhadap suami terbilang langka sebab pada umumnya laki-laki lebih kuat secara fisik dibandingkan perempuan. Oleh karena itu, kekerasan fisik biasanya terjadi pada saat kondisi suami lebih lemah dibandingkan istri, contohnya pada saat suami mengalami kelumpuhan.

Advertising
Advertising

Merawat orang yang sakit tergolong tugas yang sulit. Terlebih lagi, biasanya orang yang sedang sakit juga cenderung menjadi lebih rewel karena merasa tidak nyaman dengan kondisinya.

"Kondisi seperti ini biasanya menimbulkan frustrasi pada istri, karena di satu sisi ia merasa harus berbakti pada suami namun di sisi lain juga mengalami kelelahan fisik dan mental, terlebih ketika harus merawatnya sendirian," kata dia.

Tindak KDRT merupakan fenomena gunung es yang jika tidak segera ditangani akan merambat lebih luas lagi dan menyebabkan kerusakan secara psikis. Berikut adalah nomor yang dapat dihubungi untuk pengaduan adanya tidak KDRT:

  • Hotline KPPPA (0821-2575-1234)
  • Call center 119 ext. 8 (Psychological First Aid)
  • Komnas Perempuan 0821 2575 1234
  • Kementrian Sosial RI 1500 771

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Berkaca Kasus KDRT Alfath Faathier, ini Termasuk Kekerasan dalam Rumah Tangga

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

4 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

4 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

5 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

7 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

8 hari lalu

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

9 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

11 hari lalu

Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

11 hari lalu

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

11 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya