Bisakah Anjing dan Kucing Menularkan Covid-19 ke Manusia?

Kamis, 15 Juli 2021 12:50 WIB

Seekor kucing mengenakan aksesoris busana tokoh superhero di Usingcloath, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Juni 2021. Dalam rangka program UMKM Naik Kelas di masa pandemi COVID-19, pemerintah selain melakukan penguatan infrastruktur digital juga memberikan bantuan dana melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran hingga Rp184,83 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang memelihara anjing dan kucing karena lucu dan menggemaskan. Namun seiring merebaknya wabah virus corona, muncul kekhawatiran anjing dan kucing bisa menularkan Covid-19 ke manusia.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan kecil kemungkinan terjadi penularan Covid-19 dari anjing dan kucing ke manusia. Ia mengimbau agar perhatian utama masyarakat dan pemerintah tetap difokuskan pada penularan Covid-19 antarmanusia.

"WHO dan OIE (Office International des Epizooties atau Organisasi Kesehatan Hewan Dunia) telah menegaskan bahwa penularan utama Covid-19 terjadi antara manusia dan manusia,"ucap Nasrullah seperti dikutip Tempo dari laman Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kamis, 15 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Senada dengan Nasrullah, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan hingga saat ini belum ada laporan ilmiah yang membuktikan adanya penularan Covid-19 dari anjing dan kucing ke manusia. Oleh karena itu, masyarakat diharap untuk tidak resah dan cemas berlebihan.

"Saya imbau agar masyarakat tidak resah dan tidak menelantarkan hewan peliharaannya, serta terus memelihara dengan baik dan memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangannya tersebut," ucap dia.

Meski potensi penularan Covid-19 dari anjing dan kucing ke manusia kecil, kewaspadaan masyarakat tetap diperlukan. Masyarakat bisa aktif berkonsultasi dengan dokter hewan di wilayahnya untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nuryani Zainuddin meminta masyarakat segera melaporkan kepada dinas terkait apabila ada hewan kesayangan yang diduga terinfeksi oleh virus penyebab Covid-19 dari pemiliknya.

Hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing yang pemiliknya positif Covid-19 maupun hewan yang dilalulintaskan akan dimonitor oleh Kementerian Pertanian sebagai bentuk kesiagaan pemerintah atas potensi penularan.

Peneliti dari Universitas Utrecth Belanda, Els Broens, pada awal bulan ini mengungkapkan jika hewan peliharaan anjing dan kucing sering terinfeksi Covid-19 dari manusia.

Dalam studinya yang dipresentasikan minggu ini di sebuah makalah di Kongres Mikrobiologi dan Penyakit Menular Eropa, Broens meneliti 156 anjing dan 154 kucing dari 196 rumah tangga yang mana manusia di tinggal di sana terinfeksi virus corona.

Sekitar 17 persen dari hewan, yakni 31 kucing dan 23 anjing, diketahui memiliki antibodi untuk Covid-19, atau menunjukkan bahwa mereka telah terinfeksi.

Selain itu, enam kucing dan tujuh anjing, atau 4,2 persen dari hewan, memiliki infeksi aktif seperti yang ditunjukkan oleh tes PCR.

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Mengenal Detasemen K-9, Tugas Pokok Anjing Pelacak Bukan Cuma Mengendus Narkoba

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

22 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya