Cukupi Nutrisi Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Reporter

Antara

Jumat, 16 Juli 2021 11:28 WIB

Tidur yang cukup serta makan makanan bergizi adalah beberapa cara meningkatkan imun tubuh. (Pexels/Destiawan Nur Agustra)

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan buku panduan COVID-19 Kementerian Kesehatan, isolasi mandiri bukan hanya menghindari kontak dengan orang lain serta tidak bepergian namun juga dibarengi dengan konsumsi vitamin dan makanan bergizi untuk mempercepat proses pemulihan. Ahli gizi Rita Ramayulis mengatakan pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri harus cukup nutrisi untuk mempercepat proses penyembuhan.

"Orang dalam kondisi terinfeksi butuh vitamin dan mineral yang tinggi sekali," kata Rita dalam diskusi dan dialog ringan "Isoman Cerdas, Upaya Efektif Hadapi Gelombang COVID-19", Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021.

Rita menuturkan pemenuhan gizi seimbang bisa dipenuhi dengan makanan sehari-hari dengan prinsip gizi seimbang yang diterjemahkan ke dalam makanan yang dikonsumsi. Misalnya, angka kecukupan gizi untuk vitamin C dapat dipenuhi dengan tiga porsi sayur dan tiga porsi buah.

Namun, masalahnya adalah sering kali angka kecukupan nutrisi tidak cukup terpenuhi sehingga memerlukan suplemen kesehatan untuk melengkapinya. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19, diperlukan penguatan imunitas tubuh. Baik bagi yang terinfeksi atau yang punya potensi terinfeksi, keberadaan suplemen sangat dibutuhkan.

Selain itu, kandungan cairan elektrolit dalam tubuh juga harus senantiasa terjaga. Dalam kondisi terinfeksi COVID-19, orang akan cenderung dehidrasi sehingga perlu memastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi, misalnya dengan minum air kelapa.

Advertising
Advertising

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, menyarankan masyarakat untuk tetap tenang ketika terdiagnosis positif COVID19 dan mengenali gejala apakah termasuk gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Masyarakat diimbau untuk segera mengukur tingkat saturasi oksigen setelah dinyatakan positif COVID-19.

Untuk orang dewasa, kisaran normal saturasi oksigen arteri (SaO2) adalah 95–100 persen dan apabila di bawah ambang batas, masyarakat harus segera menghubungi Satuan Tugas COVID-19 di daerahnya untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan prosedur. Hammam menyarankan pasien COVID-19 OTG dan tak bergejala untuk isolasi mandiri (isoman), tidak perlu dirawat sesegera mungkin di rumah sakit. Hal tersebut turut membantu tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang saat ini mengalami kelebihan kapasitas untuk menangani pasien COVID-19.

Di samping itu, Hammam menuturkan semakin masifnya proses pengujian di masyarakat akan menjadi kunci signifikan dalam pengambilan keputusan kebijakan, acuan penanganan pasien, dan pengawasan persebaran COVID-19 di Indonesia, terlebih dalam upaya pemulihan ekonomi yang saat ini sedang dilaksanakan pemerintah.

Semakin terjangkau alat deteksi COVID-19 yang beredar seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Karena itu, Hammam mengajak masyarakat untuk proaktif memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mulai merasakan gejala COVID-19 karena varian Delta yang tersebar saat ini lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.

Baca juga: Ini Syarat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Dinyatakan Sembuh

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

28 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

31 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

39 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

45 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

47 hari lalu

Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?

Baca Selengkapnya

Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

50 hari lalu

Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

50 hari lalu

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

51 hari lalu

Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.

Baca Selengkapnya