Trik Menghilangkan Sisa Pestisida di Sayur dan Buah

Sabtu, 17 Juli 2021 10:47 WIB

Suasana penjualan bahan pokok dan sayur mayur di Pasar Tebet, Jakarta, Kamis 10 Juni 2021. Peraturan Menteri Keuangan No. 99/2020 menyebutkan setidaknya ada 14 kelompok barang yang tidak dikenai tarif PPN, di antaranya adalah beras dan gabah, jagung, sagu, garam konsumsi, gula konsumsi, susu, kedelai, telur, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayur dan buah-buahan merupakan dua sumber makanan yang dibutuhkan tubuh. Berbagai vitamin dan zat antioksidan di dalamnya diperlukan tubuh dalam proses metabolisme. Namun sebelum mengonsumsi sayur dan buah, pastikan kedua bahan makanan ini sudah bersih dari pestisida.

Pestisida adalah zat kimia yang disemprotkan ke tanaman buah dan sayur untuk menjaga paparan hama. Menghilangkan pestisida pada sayur dan buah tidak cukup hanya menggunakan air.

Mengutip laman resmi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, berikut trik menghilangkan pestisida pada sayur dan buah.

Advertising
Advertising

  1. Cuci bersih

Mencuci buah dan sayuran secara menyeluruh bisa membantu menyingkirkan kotoran yang menempel di permukaan kedua bahan makanan ini. Mencuci jenis buah dan sayur dengan air dingin akan membantu menyingkirkan kotoran. Cara ini bermanfaat jika akan dikonsumsi bersama kulitnya.

  1. Rendam dengan air garam

Merendam buah dan sayuran dalam air garam dapat membantu menyingkirkan kotoran bersama dengan bahan kimia dan pestisida. Hal ini karena garam ampuh membunuh bakteri.

  1. Mengupas

Banyak sayur dan buah yang kulitnya terkontaminasi residu kotoran. Untuk itu cara terbaik menyingkirkan bahan kimia ini adalah dengan mengupas kulit kedua bahan makanan ini.

  1. Dipanaskan

Memanaskan buah dan sayur pada suhu ekstrem efektif menyingkirkan bahan kimia dan pestisida. Caranya yaitu rebus air terlebih dahulu, rendam buah atau sayur dalam air selama 15 detik sampai 1 menit. Setelah itu, pindahkan buah atau sayur yang telah direbus ke mangkuk berisi air es. Dengan cara ini, kotoran atau pestisida akan lepas.

  1. Rendam dalam larutan asam lemon/sitrat

Lemon atau asam sitrat yang dicampur dalam air menghasilkan larutan antimikroba. Dengan begitu, larutan ini akan menghancurkan kuman dan bakteri yang ada pada buah dan sayuran.

  1. Menyikat buah dari lapisan lilin

Buah terutama apel lazim mengandung lapisan lilin di kulitnya. Cara terbaik untuk mengetahui ada tidaknya lapisan lilin adalah dengan menyikat atau menggaruk kulit buah menggunakan pisau atau bahkan kuku.

  1. Rendam dengan air kunyit

Kunyit adalah bumbu yang biasa digunakan masyarakat India di masa lalu untuk menyingkirkan kotoran dan bakteri dari makanan. Tuangkan 1 sendok teh kunyit di air, lalu rendam buah dan sayuran dalam larutan ini.

  1. Gunakan cuka putih

Tuang 10 persen cuka dan 90 persen air. Setelah campuran siap, biarkan buah dan sayuran terendam dalam larutan ini selama 15—20 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Dalam hal ini cuka bisa mengurangi residu pestisida.

WINDA OKTAVIA

Baca juga:

7 Kesalahan Memasak yang Bikin Sayuran Jadi Kurang Sehat

Berita terkait

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

3 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

10 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

10 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

33 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

34 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

39 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

43 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

49 hari lalu

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?

Baca Selengkapnya