Seberapa Besar Risiko Anak akan Alami Long Covid?

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juli 2021 11:10 WIB

Seorang siswa mendapatkan vaksinasi Covid-19 di SMA 38 Jakarta, Kamis, 15 Juli 2021. Sementara capaian vaksinasi pertama untuk usia 12-17 tahun di Jakarta telah mencapai 18,1 persen. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Long Covid adalah kondisi penyintas Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh tetapi masih merasakan gejala seperti gejala Covid-19.

Gejala yang dirasakan dapat berupa gejala dengan tingkat yang sama dengan saat terinfeksi Covid-19 tetapi bisa pula bertambah parah. Penyitas COvid-19 yang mengalami Long Covid biasanya merasakan sesak nafas, batuk, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, hingga gangguan kecemasan.

Dilansir dari BBC, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Kournal of American Medical Association melakukan studi terhadap 143 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Roma, Italia hingga setelah mereka dinyatakan sembuh.

Hasilnya, sebanyak 87 persen pasien masih merasakan gejala Covid-19 setidaknya satu gejala. Hal ini berlangsung hampir dua bulan setelah mereka pulang ke rumah.

Meski masih merasakan gejala serupa Covid-19, orang yang mengalami Long Covid sudah tidak bisa lagi menginfeksi orang lain. Penyintas hanya merasakan efek jangka panjang dari virus Covid-19.

Advertising
Advertising

Peristiwa Long Covid tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa terkena Long Covid. Beberapa orang tua melaporkan terjadi gejala berkelanjutan pada anaknya yang sempat terinfeksi Covid-19.

Saat ini, situs longcovidkids.org membuat support group untuk orang tua yang memiliki anak yang mengalami Long Covid. Long Covid Kids juga melakukan penelitian secara independen.

Dilansir dari laman milik Medical News Today, beberapa studi mengatakan bahwa anak-anak memiliki risiko yang lebih rendah mengalami gejala berat dibanding dengan orang dewasa jika terinfeksi Covid-19.

Biasanya anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala ringan. Namun, dalam beberapa kasus, dapat berkembang menjadi sindrom inflamasi multisistem.

Studi yang dilakukan Long Covid Kids menunjukkan bahwa beberapa anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang bertahan lama. Gejala ini meliputi sakit tenggorokan, kelelahan, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri dada, masalah pencernaan, ruam pada kulit, mual, pusing, dan perubahan suasana hati.

Sampai saat ini, penelitian mengenai Long Covid pada anak-anak masing minim karena kebanyakan penelitian masih berfokus pada orang dewasa. Mengapa Long Covid bisa terjadi dan seberapa sering efek jangka panjangnya pada anak belum diketahui penjelasannya.

Gejala long covid seringkali tumpang tindih dengan penyakit lain yang diderita anak. Namun, sebaiknya orang tua memastikan anak penyitas Covid-19 agar melakukan evaluasi medis secara menyeluruh agar tidak menimbulkan dampak jangka panjang yang berbahaya bagi anak.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca juga: Long Covid, Gejala Covid-19 yang Selalu Dirasakan Meski Hasil PCR Telah Negatif

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya