Idul Adha, Begini Cara Menyimpan dan Mengolah Sisa Daging Kurban

Reporter

Antara

Senin, 19 Juli 2021 14:22 WIB

Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi

TEMPO.CO, Jakarta - Pembagian daging kurban biasa dilakukan kala Idul Adha. Kadang daging berlebih dan ingin menyimpan di dalam kulkas sebagai persediaan. Tapi, perhatikan cara yang benar menyimpan daging kurban.

Healthline menyebutkan pada dasarnya daging unggas maupun daging merah mungkin terkontaminasi bakteri dan virus berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Patogen makanan yang umum ditemukan adalah Salmonella, Listeria, Campylobacter, dan E. coli, serta norovirus, dan virus hepatitis A

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melarang mencuci daging jika ingin menyimpan di kulkas karena kekhawatiran mencuci daging dengan air justru akan menyebarkan bakteri yang memang sudah ada pada daging ke seluruh permukaan daging dan juga ke makanan yang akan dimakan mentah, misalnya buah-buahan dan sayur, yang juga disimpan di dalam kulkas.

Namun, sebuah penelitian menemukan daging sapi yang direbus pada suhu 60 derajat Celcius selama 4 menit atau menyemprotkannya dengan air 82 derajat Celcius diikuti dengan semprotan asam laktat mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging. Studi tambahan menunjukkan mencuci permukaan daging dengan larutan asam seperti cuka atau air lemon mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah dibandingkan denganmencuci dengan air biasa.

Jika mencuci daging mentah dengan air mengalir biasa, percikan air dapat memindahkan bakteri dan virus dari permukaan daging ke makanan, peralatan, dan permukaan memasak terdekat. Ini dapat menyebarkan kuman dan meningkatkan kemungkinan sakit.

Advertising
Advertising

Anda dapat menggunakan larutan asam untuk mencuci atau menyiapkan daging karena membantu membunuh bakteri, menambah rasa, dan melunakkan daging. Berikut adalah larutan asam yang umum digunakan dalam persiapan daging kurban.

Cuka putih
Bahan memasak dan pembersih yang umum ini juga merupakan salah satu asam paling umum untuk mencuci daging, mengandung asam asetat, yang telah terbukti mengurangi volume dan pertumbuhan bakteri pada permukaan daging sapi, ayam, dan bebek.

Air lemon atau jeruk nipis
Air jeruk ini tidak hanya berguna dalam masakan sehari-hari tetapi juga telah mampu mengurangi bakteri pada daging dan mempertahankan rasa daging yang dimasak.

Natrium hidroksida (NaOH) khusus makanan
Aditif makanan ini mencegah jamur dan pertumbuhan bakteri dan digunakan untuk menghilangkan kulit buah dan sayuran, seperti tomat atau kentang. NaOH mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging. Namun, belum diketahui apakah asam ini juga menghancurkan virus bawaan makanan. Karena itu, praktik terbaik adalah memasak semua daging secara menyeluruh, yang merupakan cara paling efektif untuk membunuh kuman berbahaya, menurut CDC.

Mempraktikkan kebersihan makanan yang tepat di rumah adalah cara terbaik untuk memastikan daging mentah dan produk matang tetap aman. Berikut panduan aman yang sederhana untuk mengolah daging kurban sebelum disimpan di dalam kulkas.

Cuci tangan dan permukaan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan air sabun hangat setidaknya selama 20 detik. Gosok permukaan makanan, seperti talenan, meja, dan bak cuci sebelum dan sesudah digunakan.

Pisahkan makanan
Pisahkan makanan mentah dan siap saji untuk menghindari kontaminasi silang dan
penyebaran kuman.

Memasak yang matang
Masak daging dengan suhu internal yang sesuai untuk membunuh patogen berbahaya dan membuatnya aman untuk dimakan.

Baca juga: Jadi Rebutan Bapak-Bapak, Torpedo Kambing Punya Segudang Manfaat

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

3 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

18 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

23 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

23 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

30 hari lalu

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

31 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya