Bisa Bikin Infeksi, Begini Cara Membuang Tusuk Sate agar Tidak Membahayakan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 21 Juli 2021 19:56 WIB

Pedagang menyusun tusuk sate di Pasar Nangka, Senen, Jakarta Pusat, 1 September 2017. Para pedagang ini hanya muncul saat musim Idul Adha, saat banyak daging hewan kurban dibagi-bagikan kepada warga. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Meski terkesan sepele, bekas tusuk sate dapat membahayakan. Akibat tusuk sate yang bercampur dengan sampah lainnya, tak jarang petugas sampah sering terluka.

Karena itu tusuk sate harus dibuang secara benar agar tidak melukai orang. Dilansir dari laman Instagram komunitas peduli lingkungan Sobung Sarka, Senin 19 Juli 2021, ternyata tusuk sate tidak bisa dibuang sembarangan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah tusuk sate harus dibersihkan dari daging-daging yang menempel dengan cara dicuci bersih. Setelah itu, keringkan tusuk sate.

Jika ingin dibuang, Anda bisa mematahkan ujung tusuk sate agar tidak membahayakan petugas sampah. Kemudian kemas ke dalam wadah khusus, beri keterangan kalau perlu. Apabila tidak ingin membuangnya di tempat sampah umum, pendam saja tusuk sate di halaman rumah.

Tusuk sate juga dapat didaur ulang menjadi kompos dengan masukkan saja tusuk sate ke dalam komposter. Benda ini juga dapat dibuat menjadi tiang rambatan bibit-bibit yang baru disemai.

Advertising
Advertising

Selain itu, tusuk sate juga dapat menjadi pagar tanaman dengan menancapkannya di sekitar tanaman. Ini akan membuat tanaman terlindungi dari hewan seperti ayam, kucing, dan lain-lain.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Bosan Olahan Sate yang Biasa, Coba Resep Sate Tambulinas untuk Daging Kurban

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 menit lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

2 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

23 jam lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

1 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

3 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

6 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

16 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

19 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya