Sebab Terlalu Lama Bekerja Bahayakan Kesehatan Mental dan Fisik

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 23 Juli 2021 20:43 WIB

Ilustrasi wanita gila kerja/Workaholic. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam upaya untuk mendapatkan pujian dari atasan, banyak orang bekerja lebih dari 40 jam seminggu, bahkan sampai 50 jam. Durasi bekerja berjam-jam ini sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan.

Bekerja berjam-jam secara perlahan akan membuat kurang produktif dan mempengaruhi kesehatan mental untuk jangka panjang. Melansir dari Times of India, berikut enam alasan mengapa harus menghentikan kebiasaan bekerja selama berjam-jam.

Produktivitas berkurang
Sebuah penelitian menyatakan peserta yang bekerja selama 40 jam dan menambahkan 20 jam lagi ke jadwal mencatat peningkatan produktivitas selama beberapa minggu pertama. Namun, setelah itu mulai mengalami hal negatif dan tingkat produktivitas turun ke tingkat yang sangat rendah. Ini membuktikan orang akan menghadapi tingkat produktivitas yang rendah jika terus bekerja lebih lama dari yang dibutuhkan.

Merusak kesehatan
Kesehatan memburuk karena kelelahan akibat kerja berlebihan. Anda mungkin merasa sangat mengantuk, lelah, stres, sakit kepala, dan bahkan jengkel pada hal-hal kecil. Jika ini tidak ditangani, produktivitas kerja akan memburuk dan tentunya membahayakan hidup.

Tidak ada kehidupan sosial
Terlalu banyak pekerjaan membuat sering mengabaikan kehidupan sosial. Alhasil, menyebabkan keretakan dalam hubungan dan keluarga karena ketidakmampuan memberi mereka waktu. Mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang baik sulit. Waktu untuk keluarga sama pentingnya dengan pekerjaan.

Advertising
Advertising

Rawan kecelakaan
Ketika stres dan lelah, Anda cenderung melakukan hal-hal yang salah. Tetapi, yang lebih berbahaya adalah ancaman keselamatan. Anda lebih rentan terhadap kecelakaan dan cedera karena tidak berada di puncak kapasitas mental. Anda tidak boleh mengabaikan kemungkinan ini. Lebih baik aman daripada menyesal.

Serangan jantung dan kerusakan otak
Laporan menunjukkan kemungkinan serangan jantung meningkat sebesar 67 persen bagi yang cenderung bekerja lebih dari 40-45 jam. Tekanan ekstra berdampak buruk pada jantung dan juga otak. Faktor-faktor lain seperti tekanan darah naik, migrain, hingga diabetes.

Obesitas
Waktu yang dihabiskan untuk bekerja dapat mempengaruhi aktivitas lain di siang hari, seperti berjalan, berolahraga, memasak, dan tidur, yang merupakan faktor risiko utama obesitas. Sambil duduk di sofa selama berjam-jam, Anda juga cenderung mengunyah makanan cepat saji untuk mendapatkan kenyamanan dan itu merupakan faktor penyebab kenaikan berat badan yang ekstrem.

Baca juga: Kiat agar Anak Tak Terabaikan kala Bekerja dari Rumah

Berita terkait

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

13 jam lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

19 jam lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

20 jam lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

5 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

7 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

9 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya