Penyebab Bibir Pecah-pecah Salah Satunya Konsumsi Vitamin A Berlebih

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 Juli 2021 16:39 WIB

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bibir pecah-pecah dan mulut kering merupakan hal umum yang dapat dirasakan oleh manusia. Biasanya penyebabnya dari faktor cuaca, menjilati bibir secara berlebihan obat-obatan tertentu.

Dari artikel medis ulasan Christine Frank, seorang dokter gigi umum lulusan dari Loyola University School of Dentistry di Chicago, Illinois menyebuitkan gejala yang biasanya muncul saat bibir pecah-pecah, bibir terasa kering, retak, bengkak, bahkan bisa terluka dan berdarah.

Dilansir dari Healthline, kurangnya kelembapan dapat memperburuk bibir pecah-pecah, baik disebabkan oleh faktor cuaca atau kurangnya perawatan. Saat terkena udara yang sangat dingin atau sangat panas akan memperburuk hal tersebut.Penyebab umum lain dari bibir pecah-pecah adalah kebiasaan menjilat bibir. Air liur dari lidah dapat menghilangkan kelembaban bibir, menyebabkan bibir lebih kering.

Bibir pecah-pecah juga disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu atau masalah penuaan atau akibat terapi radiasi untuk kanker untuk mulut kering. Obat yang dapat menyebabkan bibir pecah-pecah di antaranya vitamin A, retinoid (Retin-A, Differin), lithium (umumnya digunakan untuk mengobati gangguan bipolar),d an obat kemoterapi. Selain itu dehidrasi dan kekurangan cairan juga dapat menjadi penyebabnya.

Apabila keadaan bibir pecah semakin parah, dapat memungkinkan terjadi cheilitis. Kondisi ini ditandai dengan kulit pecah-pecah di sudut mulut dan beberapa retakan di bibir. Cheilitis sering dikaitkan dengan infeksi dan penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn. Trauma gigi dan produksi air liur yang berlebihan juga dapat memperparah bibir pecah-pecah menjadi cheilitis. Bakteri dapat masuk melalui celah dan menyebabkan infeksi. Orang dewasa dan anak-anak yang memiliki kawat gigi ortodontik, memakai gigi palsu, atau menggunakan dot, rentan terkena cheilitis.

Advertising
Advertising

Selain cheilitis, bibir pecah-pecah dan mulut kering mengindikasikan terjadinya dehidrasi dan malnutrisi. Selain bibir pecah-pecah dan mulut kering seseorang yang menderita dehidrasi memungkinkan untuk mengalami tekanan darah rendah, demam, pernapasan cepat, atau detak jantung yang cepat. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin, sehingga mereka yang menjalani diet terbatas dan penurunan napsu makan pada orang yang sudah tua.

Bibir pecah-pecah biasanya dapat diobati di rumah. Langkah pertama adalah memastikan bahwa bibir Anda memiliki kelembapan yang cukup. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain, menggunakan lip balm atau pelembap bibir setiap hari, banyak minum air dan menggunakan pelembab udara di rumah. Saat keluar rumah gunakan sunscreen yang mengandung minimal 15 SPF karena paparan matahari juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah. Lip balm melembabkan bibir dan sunscreen meminimalkan efek pengeringan lebih lanjut.

TATA FERLIANA

Baca: Jangan Dibasahi, Begini Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah

Berita terkait

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

21 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

25 hari lalu

Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

26 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 9 Jember Siapkan 10 Lokomotif dan 72 Kereta selama Periode Angkutan Lebaran 2024

34 hari lalu

KAI Daop 9 Jember Siapkan 10 Lokomotif dan 72 Kereta selama Periode Angkutan Lebaran 2024

KAI Daop 9 Jember menyediakan 72 armada kereta selama periode angkutan Lebaran dari 31 Maret hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

38 hari lalu

Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.

Baca Selengkapnya

Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

38 hari lalu

Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m

Baca Selengkapnya

6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

38 hari lalu

6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya