TEMPO.CO, Jakarta - Mendapatkan tambahan uang dari bisnis sampingan memang menantang, terutama jika usaha sesuatu yang disukai. Namun, Anda perlu memperhatikan beberapa hal.

Dalam menjalani usaha, tentunya juga ada sebuah risiko. Jika mengembangkan bisnis di saat bekerja untuk perusahaan atau orang lain, maka risiko juga cukup besar. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan dan mempersiapkan beberapa aspek agar keduanya dapat berjalan dengan baik.

Sebelum mulai bekerja, Anda tentu perlu menandatangani perjanjian kerja. Perjanjian ini berfungsi untuk menjelaskan kewajiban hukum dalam bekerja. Oleh karena itu, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan jika sedang menjalankan bisnis sampingan.

Pertama adalah kewajiban dalam kesetiaan. Perjanjian ini umumnya membahas larangan karyawan untuk bersaing dengan perusahaan tempat bekerja. Anda perlu memperhatikan risiko dan hukum yang berlaku.

Kedua, tidak boleh menggunakan informasi rahasia perusahaan. Anda tidak boleh memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan bisnis sendiri.

Ketiga, jangan memanfaatkan kekayaan atau monetisasi, terutama jika bekerja untuk menciptakan produk. Bos mungkin juga menegaskan kepemilikan atas penemuan tersebut. Selain itu, tidak boleh juga membangun bisnis sampingan dengan menggunakan aset yang diberikan. Contohnya telepon, laptop, atau perangkat elektronik lain, termasuk dengan aplikasi.

Jika menggunakan email perusahaan, hal ini termasuk ke dalam praktik pribadi dan bisnis yang sangat berisiko. Email karyawan dapat diambil oleh perusahaan kapan saja.

Anda juga perlu memperhatikan permasalahan mengenai waktu. Jika bekerja dari jarak jauh, maka atasan juga memiliki lebih banyak tantangan dalam mengawasi perilaku Anda dibandingkan jika bekerja di kantor. Anda cenderung lebih memiliki fleksibilitas untuk mengerjakan usaha sampingan sambil menyelesaikan pekerjaan.

Namun, perusahaan juga bisa memanfaatkan teknologi dan memiliki kapasitas untuk mengatasi karyawan dari jauh. Untuk hal yang dapat dilakukan dalam menjalankan bisnis perlu diketahui keberhasilan bisnis tergantung pada kemampuan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Anda perlu memiliki tim penasihat yang dapat memandu pengambilan keputusan. Berikut beberapa anggota tim yang dapat disertakan sebagai tim penasihat.

Bankir
Hal pertama yang harus dilakukan pemilik usaha baru adalah membuka rekening bank hanya untuk bisnis baru. Hal ini dapat menawarkan kesempatan untuk diperkenalkan dengan penasihat bisnis di bank lokal.

Pengacara bisnis
Pengacara bisnis akan berperan kunci dalam mengidentifikasi dan meminimalkan risiko sambil melindungi kepentingan bisnis yang lebih luas, terutama saat Anda mengembangkan perusahaan.

Akuntan atau pembukuan
Keberhasilan bisnis juga akan tergantung pada pemahaman tentang keuangan yang mendasari model bisnis Anda dan dapat membantu memperkuat pemahaman, terutama dalam menganalisis data keuangan. Pastikan untuk menginvestasikan waktu dan energi, terutama untuk memastikan dan tidak mengalami masalah dengan atasan. Pastikan juga untuk mendapatkan bantuan dari orang-orang yang paham di bidangnya, agar dapat berjalan dengan baik dan efektif.

Baca juga: Tambah Penghasilan dengan Pekerjaan Sampingan yang Bisa Cepat Dilakukan Ini