Penyebab Demensia yang Perlu Dihindari

Reporter

Bisnis.com

Senin, 9 Agustus 2021 21:21 WIB

ilustrasi demensia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Demensia umum terjadi pada orang di atas 65 tahun. Ini merupakan sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti menurunnya kemampuan berpikir, memahami sesuatu, membuat pertimbangan, memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasan mental dan berkurangnya daya ingat.

Asosiasi Alzheimer mengatakan bukti yang berkembang menunjukkan orang dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dengan mengadopsi kebiasaan gaya hidup utama.

“Jika memungkinkan, gabungkan kebiasaan ini untuk mencapai manfaat maksimal bagi otak dan tubuh. Mulailah sekarang. Tidak ada kata terlambat atau terlalu dini untuk menerapkan kebiasaan sehat," kata Asosiasi Alzheimer.

Melansir Eat This, berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan orang mengalami demensia dan cara mengatasinya menurut Asosiasi Alzheimer.

Salah makan
Makan makanan sehat dan seimbang yang lebih rendah lemak dan lebih banyak sayuran serta buah dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif. Meskipun penelitian tentang diet dan fungsi kognitif terbatas, Asosiasi Alzheimer mengatakan pola makan tertentu, termasuk Mediteranian dan Mediteranian-DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), dapat berkontribusi pada pengurangan risiko.

Advertising
Advertising

Tak menjaga kesehatan mental
Cobalah untuk mengelola stres. Beberapa penelitian mengaitkan riwayat depresi dengan peningkatan risiko penurunan kognitif. Karena itu, carilah perawatan medis jika memiliki gejala depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lain.

Tidak terlibat secara sosial
Meski poin ini sulit dilakukan di masa pandemi, ini sangat penting untuk dilakukan. Terlibat secara sosial dapat mendukung kesehatan otak. Lakukan aktivitas sosial yang bermakna. Temukan cara untuk menjadi bagian dari komunitas lokal. Jika menyukai binatang, pertimbangkan untuk menjadi sukarelawan di tempat penampungan setempat. Jika suka menyanyi, bergabunglah dengan paduan suara lokal atau membantu program sepulang sekolah, atau sekedar berbagi aktivitas dengan teman dan keluarga.

Malas belajar
Pendidikan formal dalam setiap tahap kehidupan akan membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia. Misalnya, Anda bisa mengambil kelas di perguruan tinggi di daerah Anda, di komunitas, maupun secara online.

Tidak merawat jantung atau paru-paru
Bukti menunjukkan faktor risiko penyakit kardiovaskular dan stroke, obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes, berdampak negatif pada kesehatan kognitif. Oleh karena itu, menjaga hati dan otak sangat baik, juga jangan merokok.

Cedera otak
Cedera otak dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif dan demensia. Kenakan sabuk pengaman, gunakan helm saat olahraga kontak atau mengendarai sepeda, dan ambil langkah-langkah untuk mencegah terjatuh.

Kurang tidur
Tidak cukup tidur karena kondisi seperti insomnia atau sleep apnea dapat mengakibatkan masalah dengan memori dan pikiran. Pastikan untuk tidur yang cukup 7-8 jam per hari.

Tidak berolahraga
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan risiko penurunan kognitif. Terlibat dalam latihan kardiovaskular teratur, misalnya, dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan aliran darah ke otak dan tubuh.

Tak ada permainan otak
Tantang dan aktifkan pikiran. Asosiasi Alzheimer menyarankan untuk memainkan game otak seperti teka-teki silang, melakukan sesuatu yang artistik, serta yang membuat berpikir secara strategis. Menantang pikiran mungkin memiliki manfaat jangka pendek dan jangka panjang untuk otak.

Baca juga: Peneliti Sebut Kaitan Terlalu Banyak Minum Kopi dan Demensia

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

5 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

6 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

7 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

12 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

26 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

26 hari lalu

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

27 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya