Bolehkah Minum Obat Demam atau Antinyeri Sesudah Vaksinasi?

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Agustus 2021 21:50 WIB

Seorang ibu hamil melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021. Vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui yang dilakukan sekali dalam sepekanmenggunakan vaksin jenis Sinovac. Petugas pun membatasi jumlah peserta sebanyak 60 orang dalam sehari vaksinasi.Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyasar sekitar 160.000 ibu hamil untuk divaksin Covid-19. Data itu diperoleh berdasarkan rata-rata kehamilan yang dialami warga Jakarta setiap tahun, berdasarkan keputusan dari Kementerian Kesehatan RI, jika ingin divaksin hendaknya usia kandungan di atas 12 minggu atau tiga bulan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hoaks yang bertebaran di berbagai platform seperti WhatsApp mengenai COVID-19 dapat menyesatkan banyak pihak. Baru-baru ini, ada kabar yang menyatakan konsumsi obat demam atau antinyeri tidak diperbolehkan setelah vaksinasi.

Dokter Adam Prabata melalui akun Instagram miliknya mengklarifikasi tentang kabar yang beredar. Konsumsi obat-obatan diperbolehkan bila Anda mengalami demam atau nyeri pasca vaksinasi selama tidak ada alasan medis yang menyebabkan Anda tidak boleh mengonsumsi obat sebelumnya. Kenyataannya, vaksinasi memang dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda bagi setiap orang dan hal ini merupakan hal yang normal.

Obat yang dapat dikonsumsi untuk demam adalah parasetamol. Sedangkan obat untuk obat anti nyeri adalah ibuprofen atau aspirin.

"Yang tidak dianjurkan adalah meminum obat sebelum divaksinasi," tulis Adam pada salah satu unggahannya. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), konsumsi obat sebelum vaksinasi COVID-19 untuk mencegah terjadinya efek samping justru tidak dianjurkan.

Obat-obatan seperti antihistamin, ibuprofen, dan parasetamol yang diminum sebelum vaksinasi justru akan menghambat efek kerja vaksin. Jika Anda memang harus mengonsumsi obat-obatan tersebut untuk alasan lain, pastikan melakukannya jauh sebelum Anda divaksinasi.

Advertising
Advertising

Gejala yang timbul pasca vaksinasi dapat berupa rasa nyeri, kemerah-merahan, dan pembengkakan pada area yang disuntik. Cara mengatasinya dapat dengan cara melilitkan kain bersih yang sudah dibasahi di sekitar lengan dan menggerakan lengan agar tidak pegal.

Jika Anda mengalami gejala lain seperti kelelahan, pusing, nyeri otot, hingga demam, Anda dianjurkan untuk minum air mineral yang banyak dan menggunakan pakaian yang nyaman. Anda juga dapat meminum obat sesuai dosis untuk mengurangi rasa sakit akibat vaksin.

Vaksin dosis kedua biasanya memberikan efek yang lebih intens, artinya tubuh Anda sedang membangun antibodi. Jika efek samping vaksin membuat Anda khawatir dan mencegah Anda melakukan aktivitas sehari-hari, maka Anda bisa menghubungi petugas kesehatan untuk berkonsultasi.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Antinyeri Sebelum Vaksinasi untuk Cegah Efek Samping?

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

24 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

27 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

36 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

40 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

43 hari lalu

Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.

Baca Selengkapnya

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

49 hari lalu

5 Efek Samping Berbahaya Sering Minum Ibuprofen, Masalah Kesuburan dan Jantung

Sekali-kali minum pereda nyeri seperti ibuprofen tak ada masalah besar. Namun bila terlalu sering, efek sampingnya menakutkan.

Baca Selengkapnya