Cara Membuang Masker Bekas Pakai yang Dianjurkan Pakar

Reporter

Antara

Sabtu, 21 Agustus 2021 13:35 WIB

Ilustrasi sarung tangan dan masker (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Masker bila dibuang sembarangan setelah dipakai berpotensi jadi media penularan penyakit. Siti Nur Hayah Isfandiari dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan masker bekas pakai harus didisinfeksi dengan disinfektan atau klorin sebelum dibuang.

"Kemudian kita gunting dan ubah bentuk masker agar tidak bisa dipakai ulang," kata Siti.

Kumpulkan masker bekas yang sudah didisinfeksi ke dalam plastik, bungkus rapat dengan simpul mati. Pisahkan sampah masker dengan sampah rumah tangga. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah membuang masker.

Sampah yang dihasilkan oleh pasien yang sedang isolasi mandiri di rumah juga harus dikelola secara baik. Jika dalam satu rumah ada orang yang tidak terinfeksi COVID-19, pengelolaan sampah pasien isolasi mandiri harus dijalankan sesuai prosedur agar tidak menulari anggota keluarga lain yang sehat.

"Pisahkan sampah dari orang yang sedang sakit dan sehat, pilah-pilah. Kalau tidak dikelola dengan baik dan tidak disiplin, semuanya bisa tertular," jelasnya.

Advertising
Advertising

Limbah COVID-19 dari rumah tinggal yang jadi fasilitas isolasi mandiri harus dikemas dalam plastik tertutup yang kedap udara, tidak bocor, dan diikat rapat. Veronika Adyani dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY menjelaskan cara mengikat kantong plastik berisi limbah tidak boleh terlalu penuh, tidak boleh pula diinjak dengan kaki, atau dipadatkan dengan tangan. Tarik plastik secara perlahan sehingga udara dalam kantong minimal. Jangan mendorong kantong ke bawah atau melubanginya untuk mengeluarkan udara. Kantong berisi limbah menular ini tidak bisa diikat sembarangan.

"Jangan diikat model kuping kelinci karena bisa terbuka lagi," kata Veronika.

Ikatlah dengan simpul mati agar lebih aman. Limbah ini hanya bisa disimpan maksimal dua hari sejak dihasilkan dalam wadah tertutup. Hana Nur Auliana, Head of Communication & Engagement Waste4Change, mengingatkan perlunya memperhatikan juga kesejahteraan serta keselamatan para pekerja yang mengurus sampah sebab sama seperti tenaga kesehatan yang berhadapan dengan risiko terinfeksi COVID-19, pekerja sampah juga menghadapi risiko terpapar bila limbah COVID-19 dibuang tidak seperti seharusnya.

Dia mengatakan masih minimnya perlindungan seperti ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk pekerja sampah bisa membahayakan. Berdasarkan data internal Waste4Change pada 2019 di Jakarta, sebanyak 50,8 persen masyarakat tidak memilah sampah dan 49,2 persen masyarakat melakukannya.

Di tengah pandemi, dia menyarankan setidaknya pilih sampah medis rumah tangga seperti masker medis, sarung tangan medis, tisu bekas ingus, dan peralatan makan sekali pakai pasien COVID-19 dari sampah rumah tangga lain. Jika ingin lebih detail, Hana memaparkan lima kategori sampah ala Waste4Change yang bisa diterapkan di rumah. Pertama, sampah organik seperti sisa makanan, buah, sayur, daun dan ranting tanaman. Sampah organik ini bisa juga diolah menjadi kompos yang berguna untuk para pecinta tanaman.

Kedua, sampah daur ulang seperti botol atau gelas plastik, kantong plastik, kemasan makanan, botol kaca, alat tulis plastik, kaleng, kertas, hingga karton. Ketiga, sampah medis rumah tangga. Keempat, limbah bahan berbahaya dan beracun seperti sampah elektronik, tinta printer, bola lampu, dan limbah medis. Terakhir, sampah residu seperti kantung busa, tekstil, tisu basah, plastik yang dikotori minyak, karton, atau kertas dari kemasan makanan yang basah juga stirofoam.

Baca juga: 6 Cara Memakai Masker Agar Efektif Lindungi dari Virus

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

9 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya