Mengenal Obesitas: Definisi, Dampak, dan Cara Pencegahannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 21 Agustus 2021 19:45 WIB

Ilustrasi obesitas. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta – Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), seseorang akan dikatakan terlalu gemuk atau obesitas apabila skala IMT–nya lebih dari 27,0. Sebagaimana dikutip dari Jurnal e-Biomedik edisi 2016, makanan menjadi faktor utama penyebab terjadinya obesitas pada remaja. Kemudian diikuti oleh faktor-faktor lain, seperti genetik, aktivitas fisik, pola hidup, serta kesehatan dan psikis. Lalu, apa itu obesitas dan pengaruhnya pada kesehatan tubuh?

Dilansir dari Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (Gentas) Kementerian Kesehatan RI, obesitas merupakan ketidakseimbangan asupan energi (energi intake) dengan energi yang digunakan (energi expenditure), ditandai dengan adanya penumpukkan lemak yang abnormal.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa obesitas merupakan permasalahan epidemi karena lebih dari sembilan juta orang meninggal setiap tahun akibat obesitas pada 2017. Sejatinya, prevalensi obesitas telah meningkat tiga kali lipat di seluruh dunia sejak 1975 sampai 2016. WHO juga menyatakan pada 2020, sebanyak 39 juta anak usia di bawah lima tahun mengalami obesitas.

Sebagaimana dikutip dari laman p2ptm.kemenkes.go.id, obesitas dapat memicu terjadinya penyakit-penyakit kronis. Beberapa penyakit tersebut di antaranya serangan jantung koroner, stroke, diabetes melitus (kencing manis), dan darah tinggi (hipertensi). Selain itu, penderita obesitas juga berisiko terjadinya penyumbatan pernapasan ketika sedang tidur. Bahkan, dapat memicu terjadinya kanker kelenjar prostat bagi laki-laki serta kanker payudara dan leher rahim bagi perempuan.

Obesitas pada dasarnya dapat dicegah dan menghindari risiko penyakit kesehatan. Dilansir dari mayoclinic.org, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan guna mencegah obesitas:

Advertising
Advertising

Olahraga secara teratur

Aktivitas fisik dapat dilakukan selama 150-300 menit selama satu minggu untuk mencegah penambahan berat badan. Beberapa rekomendasi aktivitas fisik yang dapat dilakukan seperti jalan cepat dan berenang.

Pola Makan Sehat

Makanan rendah kalori dan padat nutrisi, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran perlu dijadikan menu utama guna menurunkan berat badan.

Pantau Berat Badan secara Teratur

Dengan memantau berat badan, dapat membantu dalam mendeteksi upaya keberhasilan menjaga kenaikan berat badan yang dilakukan. Selain itu, dengan menimbang diri setidaknya satu kali seminggu tingkat keberhasilan lebih tinggi.

Konsisten

Konsisten menjadi kunci utama yang harus dipegang atas rencana penurunan berat badan di setiap waktu guna menghindari risiko obesitas.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Pakar Ingatkan Bahaya Obesitas di Masa Pandemi COVID-19

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

17 jam lalu

Kelompok yang Rentan terhadap Cuaca Panas Berikut Dampaknya

Cuaca panas dapat berdampak lebih serius pada kesehatan orang-orang yang rentan, seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak karena dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

6 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya