Bahaya Panas Ekstrem untuk Tubuh, Simak 5 Tips Tetap Bugar dan Segar

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 25 Agustus 2021 14:49 WIB

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas dapat mempengaruhi kesehatan. Orang yang kepanasan akan mudah haus, dan ini salah satu tanda tubuh mengalami dehidrasi. Keringat yang mengucur deras juga berpotensi membuat tubuh kekurangan cairan.

Saat dehidrasi melanda, maka orang tersebut akan merasa lemas, sulit konsentrasi atau fokus, kelelahan, kram, hingga bisa hilang kesadaran. Banyak orang memilih tetap dalam ruangan berpenyejuk udara atau AC ketika cuaca di luar begitu panas, langkah ini tidak sepenuhnya tepat karena penyejuk udara yang terlalu dingin justru mengakibatkan kulit kering.

Lantas bagaimana menjaga tubuh tetap terhidarasi selama cuaca panas ekstrem? Berikut tipsnya seperti dikutip dari Healthline:

  1. Atur suhu ruangan
    Jangan terlalu lama berada di bawah terik matahari. Masuklah ke dalam ruangan dengan sirkulasi yang bagus, banyak ventilasi udara dan suhunya sekitar 20 sampai 23 derajat Celcius. Apabila menggunakan penyejuk udara atau kipas angin, maka atur supaya tidak terlalu dingin atau berangin. Ketika terpapar panas ekstrem, WHO merekomendasikan setidaknya turunkan suhu tubuh dengan berada di tempat sejuk sekitar dua sampai tiga jam sehari.

  2. Atur aktivitas luar ruang
    Atur waktu berkegiatan di luar ruang dengan memilih saat matahari tidak sedang terik. Pukul 06.00 sampai 07.00 adalah waktu terbaik untuk beraktivitas di pagi hari. Pilih juga di sore hari sekitar pukul 15.00 sampai 18.00. Kalaupun harus berada di tempat terbuka saat panas, tetaplah berada di tempat teduh bila memungkinkan.

  3. Penangkal sinar matahari
    Gunakan tabir surya atau busana yang menutupi tubuh dengan bahan adem untuk mencegah kerusakan kulit. Jangan sampai kulit terbakar sinar matahari dalam waktu lama karena berpotensi mengakibatkan kanker kulit.

  4. Banyak minum
    Minum air mineral untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Bisa juga minum air yang mengandung elektrolit, seperti air kelapa. Kebutuhan cairan tubuh pada setiap orang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, berat badan, apakah sedang hamil atau mneyusui. Sebagai pedoman umum, Institute of Medicine atau IOM merekomendasikan 3,7 liter cairan untuk pria dan 2,7 liter cairan untuk wanita yang dapat diperoleh dari minuman dan makanan.

  5. Makanan mengandung air
    Sebagai camilan saat cuaca terik, pilihlan buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, mangga, jeruk, dan buah naga. Makanan tersebut akan membantu menjaga suhu tubuh sekaligus menutrisi.

NATHASYA ESTRELLA

Baca juga:
Kaca Film Gelap Belum Tentu Mampu Menahan Panas

Advertising
Advertising

Berita terkait

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

3 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

5 hari lalu

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

6 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya